“PELAKU DIDUGA PERAMPOKAN DI TOKO EMAS DIAMOND PASAR BAWAH BANGKO, AKHIRNYA BEBAS DAN BERUJUNG DAMAI DENGAN KORBAN !?”

 343 total views

Merangin, 23/10/2023 GLobal Investigasi News.com & Ginewstv

Read More

Pelaku yang akan merampok di toko emas DIAMOND Bangko berinisial JM salah satu pegawai di dinas kesehatan yang di tahan di polres Merangin di isukan telah berdamai dengan korban.

Berdasarkan informasi yang didapat awak media, pihak korban telah menanda tangani surat perdamaian.

Akan tetapi sangat di sesalkan saksi utama yang melihat kejadian juga turun langsung membantu menyelamatkan korban dan juga korban pemukulan dari perampok, tidak di libatkan dalam perundingan perdamaian.

Saksi Andrianto yang akrab di panggil An menyampaikan hal ikhwal kejadian kepada awak media ini saat terjadi perampokan hingga berujung damai antara pelaku dan korban.

An menjelaskan, bahwa Pelaku memarkirkan sepeda motor tepat di depan Toko Emas DIAMOND yang berdekatan dengan Si An berjualan. Pelaku memang  sudah mempersiapkan diri agar tidak di kenali orang, dengan memakai cadar dan sarung tangan.Pelaku langsung masuk ke dalam toko emas DIAMOND dan langsung menutup pintu rolling dari dalam.

Keterangan selanjutnya  yang di dapat awak media dari An pada (21/10/2023).” Saya merasa di rugikan dari kasus Perampokan di toko emas DIAMOND, karena saya sebagai penolong pertama dan saksi pertama, saya tau kejadian semuanya, tapi didalam perundingan perdamaian, malah saya di senyapkan atau tidak di ikut sertakan, Tau-tau sudah ada perundingan perdamaian.” jelas Andrianto.

An minta kepada APH agar bertindak adil tetap melanjutkan dugaan perampokan, tidak memelintir fakta sebenarnya seperti yang tersebar luas, bahwa itu cuma kasus hutang piutang, sedang korban awal mula tidak mengenal wajah orang yang akan merampoknya. ” Ini di duga murni sudah di rencanakan, Pelaku selain memakai cadar dan sarung tangan, pelaku membawa senjata tajam dan pistol mainan. ” lanjut keterangan An.

” Setelah pelaku di tangkap, dan di buka cadarnya pada saat orang ramai, baru orang-orang yang menyaksikan mengetahui bahwa pelaku adalah PNS yang bekerja di Puskesmas dengan nama inisial JM.” Lanjut An.
(kahfi)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *