Dirut Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang, Berharap Pemda, Bupati dan DPRD Memahami Betul Beberapa Kesulitan Kita

 53 total views

Selain Penghargaan,Pengarahan dan Pembinaan oleh Bupati Pemalang selaku KPM kepada pegawai Perumda Air Minum Tirta Mulia Penalang,Slamet Effendi Selaku Dirut menyampaikan beberapa hal kendala,acara di laksanakan di salah satu Hotel Jumat 27/10/2023.

Read More

Dalam sambutannya Dirut PDAM Tirta Mulia Slamet Effendi, SE.MM. melaporkan kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan untuk mempersiapkan kegiatan yang akan datang Yakni di tahun 2024.

Sebelumnya Slamet Effendi selaku Direktur Utama melaporkan jumlah pelanggan sebanyak 61.991.000. Untuk target PAD 2023 sebanyak 3.323.895.718 dan target PAD 2024 sebanyak 3.500.000.000. Adapun kendala pada Tahun 2023 adalah cuaca ekstrim kemarau berkepanjangan membuat debit mata air berkurang 30%. Selain itu dengan adanya Pamsimas yang berkerja sama dengan swasta sedikit bisa membantu kebutuhan air warga pemalang namun itu tidak bertahan lama.

Slamet Effendi mengatakan,untuk kedalala lainya,Pipa utama yang usianya sudah lebih dari 30 tahun. Pipa asbes dan PVC jika direvitalisasi membutuhkan anggaran kurang lebih 45 milyar sepanjang 12,390 KM.

“Pada Tahun 2024 kami mendapat bantuan inpres 7 miliar untuk pemasangan 1520 SR. Namun,kami berharap Pemerintan Daerah(Bupati) DPR memehami betul beberapa kesulitan kita salah satunya terkait Pipa Pia kita yang sudah lama atau yang sudah 30 Tahun perlu ada revilitalisasi,Kemudian untuk sumber mata air kita yang di tuk santan perlu di turunkan karna kita melihat kondisi sekarang ini kemarau yang sangat ekstrim sehingga debit air turun dan perlu ada suplai,jadi.perlu adanya pendampingan dari Pemda kurang lebih 20%. Untuk menambahkan suplai air, PDAM akan menurunkan air dari mata air Moga, dibutuhkan biaya kurang lebih 7 milyar dengan jarak kurang lebih 3 km dengan pipa 12 Inch.”Ungkap Dirut Kepada Awak Media

Penulis:l/Red

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *