95 total views
Lebak Global investigasi News
Pembangunan dinding penahan tanah/Turap, yang berlokasi di kampung Cibitung RT 01,RW 14 Desa Cijengkol Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Banten dinilai tidak transparan dan disinyalir ada unsur kesengajaan di tutup-tutupi, pasalnya beberapa warga masyarakat bernada kesal dalam menyampaikan keluhannya kepada awak media.13/11/2023.
Dalam penyampainya” awalnya bangunan itu diajukan oleh pemerintah Desa, namun sudah sekian lama masyarakat menunggu tidak ada kepastian,, lalu masyarakat berinisiatif swadaya masyarakat dengan menggunakan dana kematian yang dikumpulkan oleh masyarakat,namun setelah selesai tiba-tiba katanya di alihkan menjadi program bangunan pemerintah, saya dengar ada pergantian dana katanya melalui pak RK, tapi sayang tidak ada musyawarah.
“Sampai saat ini saya tidak mengetahui berapa anggaran pembangunan itu,karena tidak pernah di beri tahu dan tidak terpampang papan informasi,mau saya terbuka anggaranya berapa, saya juga selaku masyarakat mau tahu,jangan ditutup-tutupi agar semua masyarakat mengetahui.ungkapnya.13/11/2023.
Terpisah, Linmas Desa Cijengkol yang mengaku mengetahui pembangunan tersebut mengatakan “karena masyarakat tidak sabar menunggu program,lalu dikerjakan secara swadaya dan mengunakan uang RKM atau uang kematian,namun itu sudah di ganti sebesar Rp 9.000.000.(sembilan juta rupiah)karena bangunan dari swadaya kurang volumenya, jadi ditambah lagi 50cm, total anggaranya Rp 2.000.000.(dua juta rupiah) terkait HOK karena anggaranya mepet Rp 40.000./hari.katanya.
Saat awak media online mendatangi TPK dan Aparatur Pemerintah Desa yang di anggap ada kaitannya dengan pembangunan tersebut untuk melakukan konfirmasi, dan sudah duakali berupaya menemui pada tanggal 13/11/2023 dan 14/11/2023,namun yang bersangkutan tidak ada di tempat.
Dikatakan salasatu perangkat desa Cijengkol Ab ” kalau tanyak terkait bangunan itu, langsung aja ke orang yang bersangkutan salasatunya ke TPK, kalau saya tidak mengetahui hal itu, karena beda ranahnya, saat ini beliau ada acara ke Rangkas bersama pak kades,pak Sekdes,dan TPK.ujarnya.
Sampai berita ini di terbitkan awak media masih berupaya menemui orang yang di anggap ada kaitannya dengan program pembangunan tersebut untuk melakukan konfirmasi.(Hen)
