Pengusaha Muda “Aris Ginanjar” Yang Sukses, Jadi Narasumber Tata Cara Budidaya Ikan Sistem Bioflok

 120 total views

Ciamis – Aris Ginanjar alias Ucok salah satu pengusaha muda yang sukses budi daya ikan nila sistem bioflok asal desa Mekarharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar jadi narasumber Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Bioflok dan Pengelolaan Kesehatan Ikan. Kegiatan dilaksanakan di aula desa Pamarican,kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis dengan dihadiri oleh Kepala desa,Babinsa dan Kelompok tani serta warga, Rabu (15/11/2023).

Read More

Acara diselenggaran untuk meningkatkan skill pengusaha Ikan di desa Pamarican sistem Bioflok khususnya umumnya masyarakat kabupaten Ciamis.

Dalam acara tersebut dijelaskan oleh Aris Ginanjar sekaligus narasumber tata cara budi daya ikan sistem Bioflok.

Aris menjelaskan,” Bioflok adalah salah satu teknologi budidaya Ikan, yakni suatu teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme yang secara langsung dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan,” Ucapnya.

Lebih lanjut Aris memaparkan,” jenis Ikan nila adalah jenis ikan yang hidup di air tawar dan bisa untuk dikonsumsi. Ikan nila sangat mudah untuk dibudidaya dan dipasarkan karena merupakan salah satu jenis ikan yang paling sering dikonsumsi sehari-hari oleh Masyarakat,”

“Salah satu cara budidaya ikan nila ialah sistem bioflok. Bioflok berasal dari kata bios yang artinya “kehidupan” dan flok “gumpalan”.

Lantas, bioflok adalah kumpulan organisme seperti bakteri, jamur, algae, protozoa, cacing dll yang tergabung dalam gumpalan (flok)”

“Sistem bioflok untuk budidaya ikan nila bisa terbentuk jika ada empat komponen, yaitu sumber karbon, bahan organik dari sisa pakan dan kotoran ikan, bakteri pengurai dan ketersediaan oksigen”

“Proses pembentukan bioflok terjadi melalui pengadukan bahan organik yang terdiri dari aerasi. Nantinya, aerasi itu akan larut dalam kolam air dan akan digunakan untuk merangsang perkembangan bakteri heterotrof aerobik (kondisi cukup oksigen)”

“Selain itu, aerasi tersebut juga akan menguraikan bahan organik (mengambil C-organik). Proses selanjutnya, yaitu menyerap mineral seperti ammonia, fosfat dan nutrient lain yang larut di dalam air”

“Dengan demikian, bakteri yang menguntungkan akan berkembang biak dengan baik. Bakteri-bakteri ini akan membentuk konsorsium dan terjadi pembentukan flok”

Ditambahkan Aris, “Hasilnya kualitas air akan menjadi lebih baik dan bahan organik dapat didaur ulang menjadi flok yang digunakan untuk makanan ikan.” Tutupnya.

Sementara itu,kepala desa Pamarican, Endang Rahman mengatakan,” acara yang digelar ini semoga dapat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan bagi warga masyarakat dan nantinya dapat menaikkan pendapatan dan perekonomian masyarakat.

“Saya berharap, Bapak/Ibu sekalian dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh narasumber, serta dapat menerapkannya, agar dapat bermanfaat, sekaligus dapat meningkatkan perekonomian,” pungkasnya.( Tons )

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *