195 total views
Dalam menjalankan kirahnya Ketua LSM PAKAR TOBA, Harris S Lumbantoruan menampung, memproses, mengelolah dan melaksanakan aspirasi masyarakat berperan dalam kehidupan kebangsaan dan kenegaraan.
Partisipasi dan wujud dukungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Salah satu bukti bidang pembangunan terutama pada bagian yang sering tidak diperhatikan oleh pemerintah.
Harris S Lumbantoruan, Ketua LSM PAKAR TOBA mengatakan Realisasi APBD Kab.Toba T.A 2023 dinilai perlu diawasi bersama secara ketat untuk upaya pencegahan tindak pidana korupsi, Sabtu,18 Nov 23.
“Untuk upaya pencegahan tindak pidana korupsi ada baiknya Bupati Toba, Poltak Sitorus segera memanggil pejabat Dinas PUTR untuk evaluasi hasil kinerja. Pantauan saya dilapangan hasil kegiatan proyek banyak yang jauh dari mutu, belum habis waktu pelaksanaan kondisi bangunan rata rata sudah rusak. Jika dibiarkan nantinya ini menjadi celah KKN pejabat dan penyedia”, ucap Ketua LSM PAKAR TOBA.
Lagi Harris S Lumbantoruan menerangkan realisasi APBD Kab.Toba T.A 2023 untuk sampai dengan September 2023 dilaporkan mencapai 52,8% dan untuk Belanja Modal sendiri sebesar 14,54% atau Rp.173.310.345.745,- (seratus tujuh puluh tiga miliar tiga ratus sepuluh juta tiga ratus empat puluh lima ribu tujuh ratus empat puluh lima rupiah).
“Jika paket yang sudah rusak sebelum masa pelaksanaan selesai namun sudah dibayarkan atau masuk laporan realisasi Belanja Modal APBD Toba perseptember 2023 menurut saya itu sudah memenuhi unsur KKN. Untuk upaya pencegahan baiknya Bupati Toba, Poltak Sitorus evaluasi langsung laporan realisasi belanja modal yang disampaikan Dinas PUTR”, imbuh Ketua LSM PAKAR TOBA.
“Sesuai data kami, paket pekerjaan Dinas PUTR yang perlu dievaluasi antara lain, peningkatan Jaringan Irigasi Bondar Juda Penyedia CV.Global Nusantara, peningkatan Jaringan Irigasi D.I Simanampang Simatibung Penyedia CV.Arca Kencana, Rehabilitasi Jalan SDN Sintong Marnipi Penyedia CV.Jeremia, Rehabilitasi Jalan Dusun Galagala Desa Baruara Penyedia CV.Tunas Ganda”, imbuh Harris S Lumbantoruan. (AMS)
