“Proyek Rehabilitasi SDN Ranulogong 02 Diduga Asal Jadi dan Tidak Sesuai RAB, Ketua DPD LSM GMAS Lumajang Angkat Bicara ?!”

Loading

Globalinvestigasinews.com Lumajang 21 November 2023- Berawal dari aduan masyarakat, terkait proyek rehab ruang kelas SDN Ranulogong 02, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, yang dikerjakan oleh.CV. Abdul Haki Karya, dengan no kontrak 602.1 / 5164 / 427.41 / 2023, yang sumber dana dari DAU, dengan biaya Rp 394.443.000,00, waktu pelaksanaan 20 Juli 2023 dan yang seharusnya selesai 13 November 2023, sempat macet, maka pada tanggal 18/11/23 beberapa awak media bersama dengan ketua DPD LSM _GMAS (Gerakan masyarakat adil dan sejahtera) datang ke lokasi proyek tersebut ternyata benar bahwa pekerjaan proyek tersebut terkesan asal jadi. dan diduga tidak sesuai RAB, terbukti ketika awak media komfirmasi ke narasumber menyampaikan terkait pemasangan usuk , jarak bentang tidak sama. Menurut pengakuan salah satu tukang, jarak usuk yang digunakan adalah 90 cm, sedangkan menurut salah satu orang yang mengaku sebagai mandor, jarak usuk yang digunakan adalah 80 cm.
Masih menurut orang yang mengaku mandor menyampaikan macetnya proyek rehabilitasi sekolah ini Pasalnya tanah tersebut bukan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, melainkan milik warga setempat.
Sehingga terpaksa proyek harus dihentikan sampai permasalahan tamahnya kleir, baru pekerjaan bisa dilanjutkan. Terangnya.
Sementara menurut Wahyudi PPK dinas pendidikan kabupaten Lumajang ketika dikonfirmasi via telepon selulernya menyatakan bahwa jawabannya ada di media lain. Terkesan menghindar dari pertanyaan awak media.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD LSM GMAS Lumajang, Muhammad , mengaku prihatin. Ia menilai bahwa proyek rehab ruang kelas SDN Ranulogong 02 tersebut di duga Amburadul tidak sesuai dengan spesifikasi
“Kami sangat menyayangkan proyek rehab ruang kelas SDN Ranulogong 02 ini. Pasalnya, pekerjaannya terkesan asal asalan,” ungkapnya, Minggu (19/11/2023).

Read More

“Kami meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang untuk segera menindaklanjuti masalah ini. Selain itu, kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut juga harus diberikan sanksi tegas,” kalau tidak kami akan berkirim surat resmi untuk meminta RAB Proyek tersebut sebagai bahan untuk klarifikasi hasil pekerjaan proyek terang Muhammad.

Sementara itu, ketika awak media mau konfirmasi ke Kepala Dinas Pendidikan ketika di datangi di tempat kerjanya tidak ada di tempat. Bersambung (had)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *