Site icon GLOBALINVESTIGASINEWS

Masih Beroperasinya Tambang Emas (Ilegal Minning) di Masirawi Distrik Masni, Yerry, Ketua LSM WGAB: “Kapolda Papua Barat Mana Janjimu !?”

Manokwari,globalinvestigasinews.com – Terkait janji Kapolda Papua Barat Irjen Polisi Johnny Eddison Isir pada 31 Desember yang lalu tentang rencananya yang mana dalam waktu dekat akan menertibkan dan menutup semua aktivitas penambangan ilegal di Papua Barat khususya diwilayah Masirawi distrik Masni, kembali dipertanyakan Ketua LSM WGAB, Yerri Basri Mak, SH, Kamis (19/1/23)

Dirinya bahkan meragukan rencana penertiban tambang emas ilegal di Manokwari oleh Kapolda PB, sebab pernyataan yang dibuat pada tgl 31 Desember yang baru saja lewat sampai detik ini belum terlihat adanya reaksi hukum dari kepolisian Polda Papua Barat. Itu sebabnya ada kekuatiran melekat, jangan jangan komitmen dan janji Kapolda Isir hanya sebatas omongan bisu yang belum bisa dipastikan.

” Terus terang kami lsm meragukan komitmen pak Kapolda Johnny Eddison Isir yang berjanji akan menertibkan semua kegiatan tambang ilegal di Manokwari. Jangan jangan pernyataan yang beliau hanya sebatas angin lalu, sekejap menyejukan dan kemudian menghilang sama seperti Kapolda sebelum beliau,” ujarnya.

Bukan tanpa alasan, sebab sejak pak Tornagogo Sihombing dan Daniel Tahi Monang Silitonga saat menjabat Kapolda Papua Barat, berulangkali pihaknya bersuara keras menyoroti dan mengecam aktivitas eksploitasi tambang emas ilegal yang marak dan masif di Waserawi, Wariori dan Kali Kasih, yang mana diwilayah distrik Masni juga di distrik Prafi, tidak pernah mendapat respon positif dari kedua sosok mantan Kapolda itu.

Bercermin dari sikap kedua petinggi di Polda Papua Barat yang sudah tidak lagi menjabat, maka Yerri mengharapkan agar apa yang disampaikan oleh Kapolda PB yang baru ini dapat terealisasi sebagaimana harapan masyarakat dan tidak mengikuti jejak kedua sejawatannya dulu.

” Kita berharap janji dan komitmen Kapolda anak asli Papua ini tidak sekedar bunyi, sebagaimana yang dijanjikannya dalam konferensi pers akhir tahun untuk menyenangkan telinga kita saja, seperti yang dilakukan mantan Kapolda Papua Barat sebelumnya yang juga beri janji yang sama padahal pada kenyataannya, kasus kejahatan tambang disana masih berlangsung dengan kerusakan lingkungan yang semakin parah,” timpal dia.

Ia menambahkan, sebagai Aktivis Pemerhati Lingkungan ditanah Papua dirinya meminta dan mendesak agar di awal tahun ini janji Kapolda Johnny Eddison Isir bisa secepatnya dibuktikan demi membangun kepercayaan masyarakat tentang keseriusannya dalam penegakan hukum bagi pelaku kejahatan penambangan ilegal minning diwilayah hukumnya.

” Di era Kapolda Irjen Polisi Johnny Eddison Isir ini, kami mau lihat sejahumana keseriusan dan ketegasan beliau. Sebab yang namanya Mafioso Tambang mulai dari Big Bos Tambang Ilegal dengan segenap Karyawannya, Sopir Eksavator, Pemilik Eksavator, Penada Emas Ilegal, harus ditangkap dan dijadikan Tersangka, diproses hukum dan divonis hukuman Pengadilan.

Juga segala peralatan moderen yang digunakan, yang jelas ilegal tak sesuai regulasi Minerba di lokasi tambang rakyat, harus disita dan diberi police line. Dimasukkan mereka para mafioso tambang itu ke lapas dan diberi sangsi denda, agar ada efek jera yang benar-benar riil bisa mereka rasakan. Sehingga ke depan mereka para mavia tambang ini tidak mengulangi lagi perbuatan jahat yang merusak alam Papua yang adalah PARU-PARU DUNIA Penyumbang Oksigen Terbesar di muka bumi ini!,” harap dan tegas Aktivis Pemerhati Lingkungan Yerri Basr Mak, SH. (Nando)

Exit mobile version