Pati, Jawa Tengah
Semarang – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Biro Hubungan Masyarakat (Humas) melaksanakan EKSISTENSI atau Ekosistem Komunikasi dan Humas Internal baik pusat maupun daerah. Sebanyak total 512 satuan kerja (Satker) diberikan amanah untuk menjalankan strategi utama EKSISTENSI, yakni One Day One Media, One Day One Post, dan One Satker One Media.
Demikian disampaikan oleh Tenaga Ahli Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, Herzaky Mahendra Putra saat memberikan arahan kepada jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Tengah pada Minggu (14/07/2024). Setelah melakukan monitoring dan evaluasi secara nasional, ia mengapresiasi kinerja humas pusat dan daerah yang telah berhasil menyebarluaskan narasi positif di tengah masyarakat.
“Alhamdulillah tiga bulan lebih kita sudah berhasil, ada 512 Satker, kalau di Jawa Tengah 35 Satker, kita punya kekuatan yang luar biasa. Sekarang sudah mulai muncul pembicaraan dan pemberitaan positif seperti Gebuk Mafia Tanah, Sertipikat Tanah Elektronik, Sertipikat Gratis dari Pak Presiden, yang kedua Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), ketiga Kementerian ATR/BPN,” ujar Herzaky Mahendra Putra.
Ke depannya, strategi utama EKSISTENSI harus digencarkan agar masyarakat kemudian mengandalkan informasi terkait pertanahan dan tata ruang dari media sosial Kementerian ATR/BPN. “Kita ingin media sosial kita semua menjadi sumber informasi pertama dan terutama dari masyarakat. Kunci sukses yang Pak Menteri sering sampaikan, 50% itu adalah kerja 50% lainnya adalah bagaimana pekerjaan kita diketahui oleh publik,” tegas Herzaky Mahendra Putra.
Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa penyampaian informasi menjadi hal yang penting. Namun demikian, pekerjaan Humas bukan hanya menyampaikan, melainkan juga memastikan terciptanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
“Kementerian kita ini dipimpin oleh orang yang sangat luar biasa, media darling kalau istilah kehumasan. Apa pun sepak terjang beliau itu adalah prestasi kelembagaan, wajah dari kementerian dan layanan publik yang diberikan. Kita memastikan semua agenda yang berkaitan dengan strategi komunikasi itu dapat ter-deliver dengan baik, kita bisa melihat dampak dan impactnya berbalik dalam bentuk trust masyarakat kepada institusi kita ini,” tutur Harison Mocodompis.
Sementara itu, Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah, Dwi Purnama menyambut baik arahan yang diberikan dalam rangka mengelola strategi komunikasi internal. Di momen ini ia menyebutkan beberapa kendala yang menghambat proses komunikasi publik agar bisa mendapatkan solusi terbaik.
“Kadang kala dari Humas tidak berani untuk menyampaikan, takut salah, sehingga terlambat informasi-informasi yang harus disampaikan. Pekerjaan kita di Jawa tengah, khususnya kita melayani semua, Sertipikat Tanah Elektronik, Loket Prioritas, pelayanan di hari Sabtu dan Minggu. Ini kesempatan yang sangat baik kita me-manage apa yang harus kita sampaikan saat ada suatu informasi dan kegiatan,” ungkap Dwi Purnama.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Staf Khusus Bidang Hukum dan Perundang-Undangan, Sigit Raditya. Adapun kegiatan yang berlangsung secara daring dan luring di Aula Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang ini dihadiri jajaran Kanwil serta Kepala Kantor Pertanahan dan Kasubbag Tata Usaha se-Provinsi Jawa Tengah. (YS/FA)
Sumber: (YS/FA)/Humas BPN Pati