Site icon GLOBALINVESTIGASINEWS

“Proyek Rabat Beton, Desa Situregen Diduga Tidak Sesuai Spek RAB ?!”

Lebak , Global Investigasi news,

Pembangunan peningkatan jalan rabat beton yang di laksanakan di kp, Kayang Bandung Desa situregen kecamatan panggarangan di duga tidak sesuai spek, pasalnya tampak dari muka jalan rabat beton yang kasar serta timbul kerikil pada permukaan, sehingga patut di duga komposisi paduan semen dan pasir yang kurang maksimal kamis, ( 18/7/2024 )

Proyek yang menelan biaya sebesar Rp. 300.000,000- (Tiga Ratus Juta Rupiah) ini, bersumber dari Dana Desa dengan volume panjang 462 x 2,50 x 0,15 cm

Dari hasil pantauan awak media di lapangan, tampak jelas fisik rabat beton sangat berbeda dengan fisik beton pada umumnya, sehingga patut di duga Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan di duga minimnya pengawasan dari pihak PDTI sehingga hasil fisik terkesan asal-asalan.

Selanjutnya, menurut keterangan TPK, mengaku sudah melaksanakan sesuai arahan dan Petunjuk Tekhnis (Juknis) di konfirmasi awak media via chat Wsahtap

Saat di konfirmasi Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) melalui sambungan via WhatsAppnya, yang di terjemahkan, “Ia betul saya (TPK)nya, dan saya sudah melaksanakan pekerjaan sesuai aturan,”ujar Mupid.

“Dan pada saat pelaksanaan di dampingi PLD setempat, yang mengerjakan juga masyarakat RT/RW setempat kang, suruh pakai split, pakai split, bahkan PDTI pun memantau hasil kegiatan fisik tersebut,”pungkasnya

Lalu sebagai bentuk penyeimbang awak media meminta tanggapan dari Kepala Desa situregen, Abdul Muhyi di hari yang sama, menurut Kades Situregen saat di konfirmasi via voicenote Wsahapnya, “Terkait fisik mah koordinasinya dengan (TPK) sesuai atau tidaknya dengan (TPK),”ujar Kades

Lanjut,”Ketika hasil sertifikasi dari pada OPD nya dengan Stekholder yang berwenang di situ, kalau sesuai atau tidaknya di situ penilainnya, kalau saya kan bukan ahlinya, ada PDTI, MTD, ada pihak Kecamatan,
kalau tidak sesuai itu apa adanya,”tutup Kades

Namun apapun dalihnya, jika rabat beton di aduk menggunakan molen manual, tentu tidak akan terdeteksi berapa Kualitas standarisasi semestinya, terbukti tampak secara kasat mata, fisik rabat beton tidak terlihat ukuran kualitas yang seharusnya mencapai K, 250 atau K berapa hasil pekerjaan rabat beton di desa situregen

Berbeda halnya dengan kualitas Beton jayamix yang menggunakan mixer, yang bisa di lihat dari surat jalan pembelanjaan dari perusahan beton. *** Bersambung

(WG)

Exit mobile version