Globalinvestigasinews.
Berkedok Gapoktan -Diduga memperkaya Diri-
Pesawaran -Lampung
Puluhan kelompok tani selain bantuan bibit jagung tahun 2023 yang di personal yang tidak transparan hingga diduga tidak tepat sasaran hingga diduga di kuasai sekelompok orang, kini mencuat kembali pertanyaan dikalangan kelompok tani terkait bantuan pupuk Subsidi di Gapoktan Suber Maju, Desa Mada Jaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Senin 29 juli
Pasal-nya hasil temuan ketua Ormas GERCIN (Gerakan Rakyat Cinta Indonesia) DPC Kabupaten Pesawaran (RoziYuni) didapati keterangan beberapa sumber yang meminta untuk sementara tidak disebutkan namanya menjelaskan, beberapa bulan ini memang kami mendapatkan bantuan pupuk bersubsidi melalui Gapoktan Sumber Maju untuk jumlah total yang di dapat berapa “kami gak tau karna memang tidak di sosialisasikan oleh ketua Gapoktan ataupun ketua Poktan sebelumnya, Paparnya”
Lebih lanjut sumber menjelaskan, yang jadi pertanyaan kami inikan bantuan dari pemerintah tapi kami per orang nya di kenakan untuk penebusan pupuk per orang nya Rp. 50.000 ( lima puluh ribu rupiah) penarikan melalui Poktan, dari Poktan di serahkan ke Gapoktan per kelompok nya Rp. 150.000 ( seratus lima puluh ribu ). Terangnya
Masih ungkapnya sumber, dalam keterangan Poktan dan Gapoktan untuk kegunaan uang tebusan tersebut untuk uangkas dan uang bongkar muat pupuk, “ya kami persoalkan karna peruntukan nya tidak jelas dan kami duga untuk kepentingan mereka saja”. Ungkapnya lagi
” Uang tebusan bantuan pupuknya sangat kami duga untuk kepentingan Poktan dan Gapoktan karna memang tidak di jelaskan kegunaan dalam kas itu untuk apa saja”.
“Sudah sering kali Ketua Gapoktan Suber Maju, dan pengurus yang kurang transparan dalam penyaluran bantuan, kami sudah sepakat akan melakukan pelaporan terkait uang tebusan bantuan pupuk dan bantuan bibit jagung ke Aparat Penegak Hukum ( APH ) Pesawaran, supaya bisa di tindak lanjuti dan akan kami tembuskan ke dinas pertanian dan Bupati, hingga ke kejaksaan supaya terang benderang semuanya”.tegas sumber lagi
Untuk mencari kebenaran ketua Ormas GERCIN DPC Pesawaran telusuri dengan mencoba koordinasi dengan Ketua GAPOKTAN Suber Maju, Desa Mada Jaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran melalui pesan Whatsap nya walaupun dalam keadaan aktif dan di baca tidak memberikan hak jawab nya sampai berita di tayangkan.
Bahkan Ketua ORMAS GERCIN (Roziyuni) melayangkan surat somasi pada hari senin 22 Juli 2024 hingga saat ini tidak juga ada jawaban.
Untuk mendapat jawaban dan kejelasan koordinasi berlanjut ke kantor UPTD BPP kecamatan Way Khilau
Dijumpai PPL Desa Mada Jaya ibu Sinar
menjelaskan bahwa memang benar bantuan pupuk tersebut ada dan jumlah pupuk yang di salurkan pemerintah sebanyak 37 tons.
“Namun saya kaget kok ada pungutan sebesar itu, dan ketika saya tanya alasan mereka uang tersebut untuk biaya bongkar muat dan sisanya untuk uang kas” pungkas nya.
Hingga berita ini di tayangkan Ketua Gapoktan belum bisa di pintai keterangan.
(Team)