Jember – Globalinvestigasinews.com ~ Nelayan dikawasan pesisir Payangan menggelar tradisi Larung sesaji atau petik laut, tradisi ini digelar sebagai rasa syukur atas limpahan hasil laut para nelayan,” jum’at ( 2/8/2024).
Petik laut ini merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat pesisir. Larung sesaji atau Petik laut ini berhasil menarik perhatian para pengunjung.di Payangan ini menjadi tempat berlangsungnya prosesi petik laut mereka melarung sesaji ketengah laut mengunakan perahu mini hias. Pemandangan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang untuk menyaksikan kemeriahan acara.
Tradisi petik laut di Dusun Watu Ulo Desa Sumberejo tidak hanya menjadi simbol rasa syukur dan penghormatan terhadap laut, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar warga dan untuk meningkatkan perekonomian sekitar,acara ini banyak melibatkan UMKM yang berpartisipasi,” ini selain sebagai kegiatan budaya, juga memacu perputaran ekonomi lokal.
Dalam sambutanya Riono Hadi Kepala Desa Sumberejo menyampaikan,atas nama Pemerintah Desa sangat bersyukur tahun ini kegiatan petik laut berjalan dengan lancar.kami sangat mengapresiasi masyarakat warga watu ulo yang sekarang ini sudah menunjukkan dan guyub rukunya sudah menunjukkan kebersamaan dan kekompakanya sehingga pada pelaksanaan pada sore hari ini seperti yang kita saksikan berjalan dengan baik dan meriah, seperti yang kita saksikan bersama – sama pada sore hari ini.
Kami sangat mendukung semua kegiatan petik laut ini, yang sudah diawali mulai tadi malam. mulai dari Ritual, do,a bersama, istighosah dan pengajian dan pagelaran wayang kulit ruwatan sesaji, dan dilanjutkan dengan pentas seni wayang kulit oleh dhalang Edy Siswanto. Mudah – mudahan dari rangkaian semua acara ini berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan kita semua,” tuturnya.
Lanjut,”” Semoga dengan petik laut yang sudah diadakan setiap tahun tepatnya dibulan Muharram di hari Jumat manis ini, dan mudah – mudahan selesainya acara petik laut dan pelepasan sesaji semuanya do,a – do,a kita dikabulkan oleh Allah SWT.dan para nelayan – nelayan khususnya diberi keselamatan, kelancaran dan rezeki yang lebih banyak halal dan barokah,”‘ terangnya.
Ia” juga berpesan ,di bulan Agustus ini dalam rangka memeriahkan HUT RI KE -79 untuk memasang umbul – umbul merah putih dan bendera merah putih kita kibarkan bersama – sama di depan rumah kita masing-masing, supaya desa kita nampak lebih gebiar. dan di akhir sambutanya Kepala Desa Riono Hadi memberikan pantun,””Jangan lupa ketika pulang dari payangan, jangan lupa pulang membawa terasi,”” Demikian kata sambutan saya terimakasih,””ungkapnya.
Masih acara yang sama, Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto mengatakan,””warga dusun watu ulo payangan melaksanakan kegiatan larung sesaji di pantai payangan dalam rangka acara tahunan. dalam kegiatan tahun ini betul – betul luar biasa, beda dengan tahun kemarin karena pengunjungnya sangat banyak dan antusias.
Lanjut,” dalam tingkat pengamanan kegiatan ini Polsek Ambulu bersama Koramil,Satpol PP, Satpol Air, dan juga dari Lanal sama – sama melaksanakan kegiatan pengamanan. petik laut ini sudah menjadi agenda rutin dan semakin tahun juga semakin ramai.
Ia berharap,”” kegiatan ini bisa dikemas dalam hal – hal yang lebih bagus lagi tentunya dalam rangka peningkatan wisata disini dan peningkatan ekonomi yang paling utama.untuk warga masyarakat untuk lebih hati – hati selama mengikuti kegiatan ini dan disini juga pantai tempat wisata menghimbau kepada para pengunjung karena disini juga sangat rawan laka laut ada beberapa palung jadi warga masyarakat wisata dilarang untuk mandi di laut,”” terangnya. ( HD)