Gelobal Investigasi News
INHU – Tepat di hari ketiga pelaksanaan Kemah Besar Penggalang Kwarran Batang Gansal 2024 di Bumi Perkemahan Sei Akar, Inhu, rangkaian kegiatan telah selesai dan ditutup secara resmi oleh Kak Basuki SKM selaku Ka.Mabiran Gerakan Pramuka Batang Gansal, Rabu, 14 Agustus 2024.
Upacara penutupan digelar di lapangan sepakbola Desa Sei Akar. Dalam sambutannya, Kak Basuki menegaskan bahwa kemah besar penggalang ini bertujuan untuk menjadikan para peserta terampil dan membangun karakter yang baik.
Basuki dalam pidatonya menyampaikan, saat ini Pramuka telah mencapai usia 63 tahun, dimana usia 63 tahun juga usia yang cukup matang sehingga kami sangat berharap, Pramuka di kecamatan batang gansal dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan zamannya, ucap Basuki.
Lanjutnya, dan juga nanti pada gilirannya mampu bersinergi dan juga mampu terintegrasi dengan kegiatan kegiatan yang lain di mana kita akan bisa menyiapkan generasi emas untuk tahun 2045 nantinya.
“Saat ini kita tengah dihadapkan dengan berbagai tantangan zaman yang penuh ketidak pastian perkembangan teknologi dan komunikasi yang menjadikan hilangnya batas batas negara karena mudahnya hubungan antar warga negara,” paparnya lagi.
Maraknya judi online yang menerpa generasi muda, aksi bullying, kasus narkoba, pornografi, hingga budaya asing yang telah menggerus semangat gotong royong nasionalisme, di kalangan generasi muda dalam menghadapi generasi menghadapi persoalan tersebut, gerakan Pramuka sangat tepat untuk menganalisasi situasi saat ini.
Pramuka sebagai organisasi pendidikan non formal. Gerakan Pramuka realitanya tidak hanya sekedar menangani karakter buillying, tetapi juga berperan aktif, pada bidang lainnya seperti pengabdian masyarakat yang diantaranya melakukan perbantuan berbagai kebencanaan.
Terlibat dalam seve and resume atau melaksanakan kegiatan bakti seperti bedah rumah aktif dalam berbagai kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, pembersihan tempat tempat ibadah dan juga sarana sosial lainnya.
Selain itu, gerakan Pramuka juga telah melakukan adaptasi teknologi turut andil dalam mewujudkan ketahanan pangan dan membuat sekolah pertanian terpadu yang bekerja sama dengan food and agriculture organization. Memberikan pelatihan kepemimpinan kepada generasi muda secara berkelanjutan.
Selanjutnya kata Camat, mengembangkan program kewirausahaan dalam rangka berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional. Dan gerakan Pramuka terus melakukan transformasi kurikulum agar bisa beradaptasi dengan tuntutan dan juga kebutuhan zaman sesuai dengan masa yang akan datang.
Sementara itu Kepala Desa Sei Akar, Mustakim, dalam sambutannya menyampaikan, terimakasih atas penunjukan dari kwarran Batang Gansal yang telah menunjuk desa Sei Akar sebagai tuan ruma kemah besar penggalang ini.
Kami tentunya menyambut dengan sangat baik dan antusias dengan ini seluruh masyarakat dan seluruh perangkat desa, kelembagaan desa saling bahu membahu dan tolong menolong sehingga acara ini dapat berjalan lancar.
Selain itu kata Kades, dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.” Alhamdulillah banyak warung warung di sekitaran acara. Dan ini dapat meningkatkan pendapatan yang luar biasa,” sebut kades.
Kemudian kami juga selaku pemerintah desa meminta maaf apabila selama acara terdapat perkataan terdapat perbuatan atau ada pelayanan yang kurang maksimal kami mohon maaf yang sebesar besarnya.
Ditempat yang sama Plh. Ketua Kwarran Batang Gansal, Wagimin S. Pd menyebutkan, di kegiatan Kemah Besar Penggalang ini, diikuti sekitar 912 peserta dari tingkat SD/MI dan SMP/MTs.
“Sedangkan untuk Pembina sekitar 296 orang, Kepala Sekolah 38 orang dan jumlah tenda sebanyak 76 tenda,” ucapnya.
Dalam rangkaian penutupan juga diserahkan piala penghargaan kepada para juara sesuai dengan kelompok yang telah ditetapkan oleh panitia.
Semangat kebersamaan dan rasa persaudaraan begitu erat terasa dalam setiap momen kegiatan. Kemah Besar Penggalang 2024 Kwarran