Lebak , Global investigasi news,
Di duga adanya penyimpangan dalam penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) di lingkungan SD Negeri 3 Sindang Ratu. Dari Informasi yang diterima oleh awak Media menunjukkan bahwa bantuan tersebut diduga digelapkan dan tidak disalurkan dengan baik selama masa pendidikan pada tahun 2020/2024. pada Jum’at ,23/08/2024.
Orang tua siswa maupun siswa mengeluhkan dugaan praktik penyelewengan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SDN 3 Sindang ratu kecamatan panggarangan,kabupaten Lebak – Banten, untuk tahun ajaran 2020/20224 Diduga bahwa dana bantuan tersebut tidak disalurkan secara tepat.
“Salah satu orang tua wali murid ( BN)saat di konfirmasi awak media mengatakan” saya baru tahu kalau anak nya mendapatkan bantuan program Indonesia pintar PIP, dari tahun 2020 -2024, Setelah mendapat buku tabungan yang terselip di ijasah kelulusan putrinya yang lulus dari SDN 3 Sindang ratu.
Setelah tahu anak nya mendapatkan program PIP, orang tua wali murid BN.Mengecek buku tabungan ke Bank BRI terdekat, setelah di cek Bank BRI tepat mengecek mengatakan saat ini sedang ganguan, dan di suruh kembali mempertayakan ke pihak sekolah.
Namun saat orang tua wali murid inisial BN mempertayakan ke pihak sekolah, Melalui operator sekolah tri julianto” Saya tidak mengetahui dan saya tidak pernah mencairkan uang tersebut.bahkan katanya adanya buku tabungan tersebut pun pihak operator tersebut tidak mengetahui. Ucapnya.
Di tempat terpisah ketua RT Naga jaya dan orang tua wali murid Pepen Supendi kampung Sawarna Menambahkan” bahwa baru mengetahui kalau anak nya mendapatkan bantu PIP, setelah di temukanya buku tabungan yang terselip di ijasah anaknya dan buku tabungan tersebut atas nama anaknya.
Namun aneh nya dari tahun 2020 Hingga tahun 2024 saat ini, anaknya tidak pernah menerima uang tersebut sama sekali.
Dan bukan anak nya saja, akan tetapi ada puluhan wali murid lainya mengeluh kan hal tersebut, diduga uang PIP tersebut di gelapkan oleh oknum oknum pihak sekolah SDN 3 Sindang ratu dari tahun 2020 Hingga tahun 2024.
Lanjut Pepen Supendi orang tua wali murid “meminta kepada pihak pihak terkait dan aparat penegak hukum untuk memeriksa oknum-oknum di SDN 3 Sindang ratu tersebut, dan meminta mempertangung jawabkan perbuatannya, Agar ada efek jera, Agar kedepannya tidak terulang kembali seperti ini lagi. Pintanya degan raut wajah kecewa.
“Saat awak media melakukan konfirmasi untuk memastikan dalam menyampaikan informasi yang berimbang kepada publik, Kepala Sekolah SD negeri 3 Sindang ratu terkait Informasi dugaan Penggelapan dana program Indonesia Pintar (PIP), Melalui via WhatsApp Belom memberikan jawaban….
Saat di konfirmasi melalui pesan whatsap operator sekolah SDN 3 Sindang ratu tri julianto “Tidak merespon dan tidak membalas pesan awak media.walaupun pesan sudah terkirim dan ceklis dua.
Lebih lanjut adanya dugaan yang menyebutkan menyebutkan bahwa sejumlah siswa yang seharusnya menerima bantuan PIP tidak mendapatkannya, sementara data di sistem Siwa SD Sindang ratu menunjukkan adanya data tersebut.
Hal ini menimbulkan kecurigaan terhadap praktik gelapnya dana bantuan tersebut. Awak media berharap Dinas terkait maupun Pihak berwenang agar melakukan pemeriksaan Agar transparansi dan menyeluruh terkait pengelolaan dana PIP di SD negeri 3 Sindang. ( WG)