Tembok penahan tanah yang baru saja dikerjakan rubuh pada hari kamis 29/08/2024 pasca banjir yang terjadi pada hari rabu kemarin,
Pt. Demban Simpar Jaya selaku pelaksana kerja Peningkatan Ruas Jalan Bintungan Bejangkar _ Kp Kapas 3,3 km dengan anggaran 11.904.644.000 DBH Sawit, dimana dalam kegiatan ini ada beberapa jembatan (gorong gorong)yang harus dibangun.
Kronologis kejadian rubuhnya tembok gorong rabu 28 Agustus telah terjadi banjir di lokasi (Bintungan Bejangkar Baru), Kecamatan Sinunukan dimana bangunan tembok gorong gorong rubuh diketahui bahwa daerah ini adalah daerah rawan banjir,
Robohnya kupingan gorong gorong diperkirakan bukan karena bencana alam tapi terindikasi karena pengerjaan tak sesuai, dimana kupingan gorong gorong tidak berpondasi, hanya dibangun diatas gorong gorong maka tidak memiliki kekuatan sehingga terkena terjangan air sangat mudah rubuh,
Melihat kondisi ini tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Bintungan Bejangkar Baru angkat bicara, dari tokoh pemuda mas Poniman yang lokasi nya adalah daerah rendah, titik banjir paling dalam berharap pihak PUPR untuk benar benar mengawasi pengerjaan dan segera lihat pada hari ini kamis 29 Agustus kupingan gorong gorong tumbang hingga gorong gorong nya pun terikut terbalik.
Tokoh masyarakat sdr Abdi Wibowo juga meminta agar dek (parit didalam parit) sebaiknya dibongkar aja karena makin menghambat kelancaran air dan harapkan kupingan gorong dipasang dek yang mengikat.(MO).
