Hampir seribu warga Desa Deyeng Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menduduki Balai Desanya, mulai Minggu malam, pukul 19.00 WIB, (1/8/20/2024) hingga Senin siang, (2/8/2024) sekira pukul 11.00 WIB.
Pasalnya, tuntutan warga terhadap mundurnya Rizal Khoirul Arifin, Sekretaris Desa Deyeng belum diamini.
“Kami sudah menyarankan agar Pak Sekdes tidak ke kantor dulu menunggu proses penyeleseian kasus yang menimpanya,”ucap Kepala Desa Deyeng, Asianto, Senin, (2/8/2024).
Sebelumnya, Rizal Khoirul Arifin akrab disapa Aris, (30), diduga telah menghamili kekasih gelapnya berinisial DW, (20),yang berprofesi sebagai pengajar di Taman Kanak-Kanak bersebelahan kantor desa.
“Yang bersangkutan sudah mengakui perbuatannya dan pihak perempuan telah mengandung 7 bulan,”lanjut Asianto.
Asianto menerangkan warga Deyeng meminta kepada Pemdes dua Hal sebagai tuntutan.
Pertama Sekdes Deyeng atas nama Rizal Khoirul Arifin atau Aris harus mundur dari jabatannya.
Kedua, apabila tidak mau mundur, maka warga Deyeng yang akan memundurkan Aris dari jabatan Sekdes.
“Proses sudah kami laksanakan termasuk pelaporan kepada Camat Ringinrejo dan besok, (Selasa), akan digelar rapat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,(PMD) Pemkab Kediri,”tandas Asianto.
Maka itu, Kades Asianto berharap agar warganya bisa menahan diri karena proses masih berjalan.
“Dari Kecamatan Ringinrejo juga sudah meminta data terkait masalah Ini, “tukasnya.
Terpisah, Subiyanto, (45), salah satu warga mengatakan aksi warga mendatangi Kantor Balai Desa Deyeng sudah kedua kalinya.
“Kemarin saat aksi pertama, Aris sudah siap tidak akan ‘Ngantor’ lagi, tapi kami mendengar Dia kok nekat kerja lagi. Maka warga tidak terimaksih, “ujarnya.
Menurutnya, Aris dan setampah kelakuannya sudah tidak layak lagi untuk menjadi panutan warga Deyeng.
“Sebenarnya kejadian ini untuk yang ke sekian kali dan kali ini warga Deyeng sudah tidak bisa mentolelir lagi, “tegas Subiyan.
Warga juga tetap akan melakukan aksi bila tuntutan agar Aris diberhentikan dari jabatannya tidak dipenuhinya.
Dari informasi yang dihimpun, aksi warga mereda setelah dari pihak Polsek Ringinrejo dan Koramil turun ke lapangan.
Meski tidak ada tindakan anarkhis, tapi situasi Desa Deyeng masih tegang.(i.s)