Mesuji – Kejadian miris tentang ketidakadilan yang didapatkan oleh orang tidak mampu kembali terjadi. Kali ini seorang Balita Alisia Candani umur 16 bulan anak dari pasangan Misri ( 50 )dan Karwiyah (45) warga desa Muara Tenang Timur kecamatan Tanjung raya kabupaten mesuji lampung harus menahan sakit karena lambat nya penanganan rumah sakit raga begawe caramu (RBC) hingga akhirnya alesia Candani meninggal dunia.
Karwiyah (45) ibunda Alesia Candani mengungkapkan bahwa awal mulanya anaknya yang bernama Alesia Candani sakit dan di bawa ke puskesmas Brabasan, setelah di priksa, pihak puskesmas menyarankan agar anaknya segera di rujuk ke rumah sakit karena kehabisan cairan tubuh.
“Bapak dan ibu cepat ke rumah sakit karena anak ini sudah habis cairan, nanti setibanya di rumah sakit bilang saja sama perawat disana BPJS masih mau dibuatkan 3 hari lagi jadi. Kurang lebih jam 12 siang kami tiba di rumah sakit dan satu jam kemudian pihak rumah sakit baru memberikan penanganan,”ungkap Karwiyah Ibunda Alisia Candani
Sementara itu Ngadi, adik kandung ayahanda Alisia Candani dengan nada kecewa menceritakan kronologi penanganan di rumah sakit yang dilihatnya
“Sangat jelas dan saya melihat langsung kejadiannya, oksigen sempat dilepas oleh petugas rumah sakit dan agak lama di pasang lagi setelah mereka melihat napas Alisia Candani tersendat mereka menghubungi dokter. Dalam kondisi pasien sedang kritis saya menanyakan pada mereka kenapa dokternya lama betul datangnya, mereka pun menjawab pasien bukan ini aja mas karena masih banyak pasien yang harus ditangani.
Namun, sangat di sayangkan, dokter datang pada saat Alisia Candani sudah meninggal dunia,”terang Ngadi
Lanjut Ngadi,”Dikarenakan kakak saya keluarga kurang mampu dan tempat tinggal juga masih numpang, untuk membayar ambulan kami gak ada biaya, makanya saya minta tolong sama pak Khamami, dan Alhamdulillah pak Khamami memberikan pinjaman mobilnya untuk membawa jenazah ke rumah duka,”tandasnya
Terpisah, kasir rumah sakit begawe Caram saat di konfirmasi ditempat kerjanya menjelaskan, mobil ambulan (jenazah) tidak di claim BPJS dan harus bayar (Suryadi)