LEBAK, Global investigasi news,
Forum Komunikasi Nelayan Bayah ( Forkonba ) akan melakukan aksi unjuk rasa ke perusahaan semen Merah Putih PT. CG pada Hari Selasa, 10 Oktober 2024 bertempat di Perairan Laut Bayah dan di Pabean akses ke Dermaga PT CG.
Menurut Ketua Forkonba Agung Firmansyah, bahwa aksi itu dilakukan karena pihak PT. CG jelas tidak perduli terhadap keberadaan nelayan dan untuk menagih janji-janji perusahaan yang tidak direalisasikan.
“Pada tahun 2014 pihak PT. CG yang di ketahui Pemda Lebak pada saat di adakan audien, kepada nelayan menjanjikan akan membuat Tambatan Perahu, Pembuatan Rumpon, pengobatan geratis terhadap nelayan, akan memberikan kompensasi jaring dan lainnya, jelas Agung.
Kenyataannya, lanjut Agung. Jangankan merealisasikan janji perusahaan kepada nelayan, untuk memakai jalan setapak saja, nelayan tidak diperbolehkan, padahal saya menurut saya tidak merugikan perusahaan. Sementara tempat bertambat perahu-perahu nelayan dari sejak dulu, sekarang jelas terganggu oleh aktifitas kegiatan kapal perusahaan. Dan kami akan terus melakukan aksi apabila pihak perusahaan mengabaikan aspirasi dan tuntutan para nelayan ini, tandaa Agung.
Saat di konfirmasi pihak PT. CG Akung, Sutiono dan Humas PT. CG Adul Kusmono, saat di hubungi awak media via WhatsApp untuk minta tanggapan dan alasannya terkait PT CG melakukan penutupan jalan yang biasa di gunakan para nelayan, sehingga para nelayan akan melakukan aksi, tidak merespon. *** Bersambung.
(Sahran)
