Rabu, 11 Sep 2024
Sumbar Padang
-Ketua Umum BPI KPNPA RI Tubagus Rahmad Sukendar, menyikapi adanya aduan masyarakat terkait Mafia calo dikementan, meminta Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk tindak tegas dan bersih bersih di lingkup Kementan yang diduga masih ada oknum pejabat bermain main dengan mafia calo
Tebe Sukendar juga meminta Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk mencopot pejabat yang jadi mafia calo kementerian itu dan segera bertindak melaporkannya kepada penegak hukum
Mentan harus melihat bagaimana kasus korupsi yang pernah terjadi dimasa SYL sebagai Kementan yang tentu ny jangan sampai ada terjadi lagi kasus serupa di Kementan , segera saja bersih bersih terhadap pejabat Kementan yang masih bermain main dengan korupsi sehingga kepercayaan publik terhadap Kementan akan menjadi Negatif, ujar Tebe Sukendar pada waktu wawancara dengan awak media di Hotel Mercure Padang Sumatra Barat Rabu ( 11/09/ 2024)
Sementara itu Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Moch. Arief Cahyono mengatakan bahwa Mentan Amran ingin mengembalikan martabat Kementan seperti lima tahun lalu, ketika saat itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penghargaan anti gratifikasi.
“Pak Menteri hanya ingin Kementan namanya dipulihkan martabatnya. Dan beliau tidak akan segan-segan untuk memproses hukum jika ada pihak-pihak yang mencoba bermain-main dan bertindak korupsi, dan akan mengantarkan sendiri ke pihak yang berwajib,” kata Arief dalam keterangannya, Senin (9/9).
Amran Perintah Itjen Bongkar Calo Kementan Minta Fee 20 Persen Proyek
Dia menuturkan tidak benar jika ada pihak tertentu yang menduga-duga bahwa Mentan Amran punya kepentingan tertentu. Arief mengatakan jangan sampai ada pihak yang mencoba memutarbalikkan fakta dan membuat narasi seolah ada sesuatu di balik tegasnya Amran memberantas percaloan di Kementan.
Sebelumnya, Kementan di bawah kepemimpinan Amran mendapatkan pernghargaan sebagai salah satu Kementerian, Lembaga, dan Organisasi Pemerintah Daerah (KLOP) terbaik kategori Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik oleh KPK. Kementerian Pertanian mendapatkan penghargaan Anti Gratifikasi dari lembaga anti rasuah KPK selama 3 kali berturut-turut.
Sejak dulu, kata Arief, Mentan Amran memang dikenal sikapnya yang tegas ke anak buahnya yang bermain-main dengan nasib petani.
“Hari ini saya memerintahkan kepada Inspektur Jenderal (Irjen) untuk melaporkan ke aparat penegak hukum terkait pengaduan yang saya terima, bahwa ada orang (calo/broker) yang menjanjikan kepada calon penyedia untuk memperoleh pengadaan di Kementan harus menyetor 15-20 persen dari nilai kontrak,” kata Amran, pekan lalu.
Oleh karena itu, Arief mengingatkan pesan Mentan Amran yang disampaikan kepada seluruh pejabat dan jajarannya untuk tidak melakukan korupsi, terutama dalam pengadaan barang dan jasa.