Menyongsong Papua Tengah Cerah, 2 Kader Gereja Willem Wandik Dan Aloysius Giayi di Utus Untuk Menjadi Berkat

Loading

Jayapura, Rabu 18 September 2024

Read More

Holtekam,globalinvestigasinews.com – Suasana sukacita penuh kekeluargaan nampak terasa mewarnai tempat bersantai VTEKYA (BEACH RESTO AND CAFE) dipantai Holtekam Jayapura, Rabu (18/9).

Syukuran Bertema: ” TUHAN MEMBERIKAN KEMENANGAN” yang dikutip dari kitab Mazmur 20:7, itu diikuti oleh hamba Tuhan para Pdt dari berbagai denominasi Gereja, sekaligus Pemberkatan dan Pengutusan 2 Kader Gereja, Bapak Willem Wandik, SE.,M.Si (Calon Gubernur Papua Tengah) & Dr.drg. Aloysius Giyai, M.Kes sebagai (Calon Wakil Gubernur).

Kegiatan Ibadah tersebut dihadiri oleh relawan WAGI, ” WANDIK/GIYAI bersama kurang lebih Dua Ribu pendukung, yang terdiri dari warga gereja, keluarga, mahasiswa Papua Tengah serta para simpatisan.

Di kesempatan itu, Dua Birokrat senior ini menceritakan kisah perjalanan karir mereka didunia pemerintahan selama menjabat banyak hal telah dilakukan berhasil, banyak pula prestasi.

Willem dan Aloysius dalam kerendahan hati juga saling mengapresiasi seakan mengisyaratkan agar para pendukung dapat melihat Bukti dan bukan Janji.

Wandik dikesempatan yang sama, menyampaikan betapa pentingnya Iman dan Doa, serta dukungan dari masyarakat terutama dari pihak gereja karena merupakan jembatan penghubung sebuah kesuksesan.

” Provinsi Papua adalah Provinsi induk dan para pemimpin gereja-gereja ada semuanya di Jayapura. Sebagai anak Tuhan kami meminta dukungan Doa juga Restu dari semua, untuk pengutusan kami sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Papua Tengah” ujar WW.

Hal yang sama ditekankan Aloysius Giyai, menurut dia pentingnya doa dan restu dari para hamba Tuhan dan masyarakat yang lahir dari iman sesungguhnya memungkinkan perjalanan politik yang dilalui keduanya dapat membuahkan hasil, itu dapat dilihat dari rentetan tantangan yang telah berhasil mereka lewati.

” Puji Tuhan, hari ini kami sudah melampaui fakta yang paling terbaik. Sebelumnya saya tidak berpikir kalau nanti dapat mendampingi pak Willem, namun semua ini karena rancangan Tuhan kepada kita, sebab jika bukan Tuhan yang berencana maka sia-sialah semuanya,” kata Alo.

Willem Wandik yang pernah menjabat Bupati Puncak 2 Periode ini turut membagikan pengalamannya tentang bagaimana doa dan iman itu bekerja, serta dukungan masyarakat dan jemaat yang menjadi motivasi juga sebagai kekuatan pendorong yang amat besar untuk berjuang menggapai kemenangan.

” Saya sebenarnya sudah lelah, sudah capek, tapi karena ada bisikan-bisikan dari masyarakat, ada dukungan doa dari jemaat, akhirnya saya berkomitmen maju,” ungkap Wandik.

Sementara itu, keputusan untuk memilih Aloysius Giyai yang saat itu masih menjabat sebagai direktur RSUD Jayapura sebagai pasangan calon wakil juga tidak lepas dari campur tangan Tuhan dan karena kebaikan Tuhan Yesus kedua hamba ini bisa bergandengan tangan untuk mendayuh di Pilkada 2024-2029 sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua Tengah.

Willem juga terinspirasi dari tokoh Alkitab, Abraham ke Moria, sebuah kisah penuh makna. Dimana kisah tersebut menceritakan tentang arti iman, arti ketaatan dan kasih karunia Allah yang tidak terselami.

” Saat itu saya pusing sekali memilih siapa yang akan saya bawa mendampingi saya, dan ayat itu saya baca tentang Abraham dan putra tunggalnya Izak. Saya amini itu dan Tuhan menyediakan saudara Aloysius Giyai untuk mendampingi saya. Itulah kata Allah menyediakan,” tutur mantan Bupati Puncak Willem Wandik

Mengakhiri sambutan singkat dipanggung acara, Willem Wandik dan Aloysius Giyai mengatakan bahwa, kepemimpinan adalah panggilan jiwa untuk melayani, untuk menjadi Garam dan menjadi Lilin demi kepentingan masyarakat Papua Tengah.

Wandik dan Giyai ditengah ribuan mata yang hadir, berkomitmen akan menjadi pemimpin yang mendengarkan aspirasi, merangkul dan bertindak melayani tanpa batas demi tujuan Papua Tengah yang mampu bersaing dalam segala bidang. (Nando)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *