Jumat 27 September 2024
Jayapura,globalinvestigasinews.com – Rusaknya bahu jalan dan perbaikan kembali oleh PT Telkom Cabang Jayapura yang tampak dikerjakan dimalam hari, terlihat dari lampu merah Abepura, Kali Acai dan Kotaraja, mendapat sorotan dari Ketua LSM WGAB Papua, Yerri Basri Mak, SH.MH, kepada media ini, Jumat (27/9)
Yerri dalam penuturannya sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan pihak PT. Telkom karena membongkar serta membuat lubang-lubang kecil diantara bahu jalan yang sebelumnya mulus menjadi tampak rusak dan beresiko menimbulkan kecelakaan.
Ia juga sangat kecewa karena pihak PT Telkom Cabang Abepura tidak berkordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK 1.2) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional yang beralamat di Tanah Hitam sebelum melakukan pekerjaan tersebut, sehingga terkesan malas tahu.
” Masyarakatkan tahu kalau ini jalan nasional, otomatis yang kerja dari pihak Balai. Ternyata setelah kami melakukan konfirmasi ke Balai sore tadi, ke PPK 1.2 pak Niko, beliau membantah dan mengatakan bahwa itu pekerjaannya PT Telkom. Dan katanya sebelum mereka kerja, mereka sudah menyurati pihak PU Provinsi, ini jelas keliru dan salah alamat,” ujarnya.
Yerri juga menyesalkan respon pihak Telkom yang lambat berkordinasi dgn PPK 1.2 Balai Jalan Nasional, setelah proyek itu dalam tahap kerja barulah ada pemberitahuan kepada PPK Balai dan ini baginya adalah kesengajaan.
Dirinya juga meminta agar pihak Telkom bisa secepatnya memperbaiki kerusakan bahu jalan yang dilakukan demi menghindari kemacetan juga kecelakaan akibat jalan yang berlubang dan membuat semuanya tampak seperti semula dengan kuwalitas jalan yang sama.
” Bagi saya ini adalah kesengajaan dan bentuk tidak menghargai pihak balai. Masyarakat aja pada tahu, kalau ruas jalan utama ini rananya balai dan itu yang tangani PPK 1.2 pak Niko. Kami jadi heran, kok bahu jalan Abe Kotaraja yang mulus itu dibongkar dan dibuat lubang-lubang kecil, entah untuk apa kami tidak mengerti. Sudah begitu mala biarkan dan tidak diberesin segera padahal berpotensi menimbulkan kecelakaan,” tutur dia.
Yerri juga berharap agar pihak Telkom dalam melakukan perbaikan bahu jalan yang dibuat berlubang dan rusak itu, perlu memperhatikan kuwalitas jalan dengan melakukan pengaspalan agar terlihat seperti semula dan tampak sama, serta dikemudian hari bila ada aktivitas yang mengharuskan pembongkaran dan penggalian bahu jalan diruas jalan utama, kekeliruan dan kesalahan tidak terulang kembali. (Nando)