TRENGGALEK | Kekeringan yang melanda wilayah Kecamatan Bendungan mendorong Forkopimcam Bendungan, Pemerintah Desa Sumurup, dan para pengusaha setempat untuk turun tangan memberikan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak. Kegiatan bakti sosial ini berlangsung Bertempat di Desa Srabah, Kecamatan Bendungan Selasa, (15/10/2024).
Sebanyak 15.800 liter air bersih didistribusikan menggunakan tiga truk tangki berkapasitas masing-masing 5.600 liter. Air ini diambil dari PDAM Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek, dan dibagikan kepada tiga wilayah terdampak kekeringan, yakni Dusun Jeruk (70 KK, 250 jiwa), Dusun Ampel Gading (90 KK, 300 jiwa), dan Dusun Srabah (30 KK, 90 jiwa).
Rombongan Forkopimcam yang dipimpin oleh Camat Bendungan, Sujatmiko S.Sos, serta Kapolsek Bendungan, Iptu Suswanto S.H., turut hadir dan memantau langsung proses distribusi air bersih kepada warga. Kepala Desa Srabah, Saifudin, beserta perangkat desa juga ikut serta dalam kegiatan ini, yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB di Balai Desa Srabah.
Pendistribusian air bersih ini merupakan hasil kolaborasi antara Forkopimcam Bendungan dan para pengusaha Kecamatan Bendungan sebagai wujud kepedulian terhadap bencana kekeringan yang menimpa warga. Sujatmiko menekankan pentingnya gotong royong dalam menghadapi situasi darurat seperti ini, seraya berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 15.30 WIB ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya pasokan air bersih di tengah musim kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan parah di wilayah tersebut.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan serupa, serta menguatkan solidaritas masyarakat dalam menghadapi bencana alam. (Ard)