MULAI DARI RSUD RUJUKAN, BERLAKUKAN JAM MALAM,HINGGA MERANGIN AKAN TOLAK WARGA DARI LUAR JAMBI MASUK MERANGIN
GINEWS-MERANGIN, Dampak bertambahnya pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Merangin menjadi 10 orang, Pemerintah Daerah melalui tim gugus tugas penanganan covid-19 langsung mengambil langkah-langkah strategis.
Selain mengajukan RSUD Kol.Abundjani untuk dijadikan rumah sakit rujukan pasien corona, Bupati Merangin Al Haris dalam jumpa pers Minggu malam 26 April 2020, menjelaskan kedepan akan diberlakukan jam malam.
Bukan tanpa alasan, keputusan ini diambil dalam rapat yang dilaksanakan tim gugus tugas penanganan covid-19 Merangin sebelum sebelum jumpa pers minggu malam.
Selain dikarenakan adanya penolakan dari rumah sakit di Muara Bungo dan Jambi akibat pasien yang banyak, ketersediaan doter ahli paru juga menjadi pertimbangan Bupati menjadikan RSUD Kol.Abundjani menjadi rumah sakit rujukan.
Selain itu, Bupati juga menegaskan akan menolak warga dari luar Jambi yang akan masuk ke Merangin. “Mulai besok (Senin) semua yang masuk ke Merangin dari luar jambi untuk sementara akan ditolak” tegas Bupati.
Penolakan ini tentu ada pengecualian bagi warga yang melakukan perjalanan dinas yang disertai surat tugas.
“Mulai besok juga, kita sudah koordinasi dengan Kapolres, aktifitas warung jam 10 (22:00) sudah selesai” terang Bupati
(dEniRio)
