Bupati Toba : Jema’at yang Beribadah Dalam Gereja Harus Berada Dalam Kondisi Aman

Loading

Bupati Toba:

Read More

Jemaat yang beribadah dalam Gereja harus berada dalam kondisi aman.

Global Investigasi News. Com.Kabupaten Toba. Sumut.Bupati Toba Ir. Darwin Siagian melalui kepala bagian hubungan masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Toba, Lalo Simanjuntak mengatakan pelaksanaan kegiatan ibadah yang melibatkan banyak Jemaat yang beribadah dalam gereja harus berada dalam kondisi aman.

Menurut dia, bupati Toba dalam setiap kesempatan selalu membahas mengenai penerapan tatanan kehidupan baru ditengah kondisi situasi pandemi virus corona yang semakin merebak dimana -mana.

“Bupati selaku ketua gugus pada setiap kesempatan selalu berpesan agar penerapan tatanan hidup baru New Normal dalam kondisi Covid -19 khususnya dalam pelaksanaan ibadah di rumah -rumah ibadah Gereja maupun Masjid yang melibatkan banyak jemaat seperti di Gereja harus Aman” Kata Lalo Simanjuntak Sabtu 20 Juni 2020 di Posko Gugus Tugas Kabupaten Toba di Balige.

“Lembaga keagamaan harus bisa jadi contoh yang baik dari upaya pemerintah dalam mengatasi Covid -19 “Ujar dia.

Dia melanjutkan,untuk itu gugus tugas Kabupaten Toba pada setiap hari sabtu sebelum ibadah minggu besoknya menugaskan tim gugus untuk memonitoring kesiapan gereja dalam melaksanakan protol kesehatan sebelum melaksanakan ibadah. Tim gugus memastikan pihak gereja telah menyiapkan segala fasilitas seperti tempat cuci tangan, alat ukur suhu dan mengatur posisi tempat duduk (jarak).

Pada intinya,lanjut Lalo yang juga kepala dinas Kominfo Kabupaten Toba itu, bupati ingin umat kristiani beribadah di gereja dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Namun,Lalo mengatakan ketaatan jemaat itu butuh proses sehingga peran pengurus-pengurus gereja sangat diharapkan ikut berpartisifasi dalam sosialisasi tatanan hidup baru New Normal pada jemaatnya sehingga bisa diterapkan dalam beribadah dan dalam kehidupan sehari -hari .

“Saya percaya jika kita mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah itu,maka kita akan tetap terhindar dari virus yang meresahkan dunia itu .Kita harus bersyukur Kabupaten Toba masih nihil pasien positif korban Corona “kata dia.

Pantaun Global Investigasi News.Com pada kebaktian digereja HKBP Sintong Marnipi Toruan Kecamatan Laguboti. Minggu 21 Juni 2020 Para jemaat yang akan mengikuti ibadah ,oleh pengurus gereja dicegat di Pintu gerbang gereja memastikan jemaat memakai masker dan yang tidak memakai masker disuruh kembali mengambil masker.Pengukuran suhu tubuh, cuci tangan mengatur jarak antara jemaat.

Pengurus Gereja (Sintua) Joram Hutapea mengatakan minggu ini adalah minggu ketiga gerejanya kembali melayani jemaatnya untuk beribadah setelah pemerintah menerapkan New Normal. Menurutnya meskipun gereja telah dibuka namun jemaat yang hadir baru sekitar 30 persen dari jemaat terdaftar.
“Baru 30 persen yang hadir,kita tidak tau apa alasannya, mungkin masih was -was, padahal kita disini sangat ketat. Semua harus pake masker pun saat inadah berlangsung Kita ikuti anjuran pemerintah protokol kesehatan” ungkapnya.(Bram /Sdg S)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *