Janji Tinggal Janji Rapat Pansus covid-19 Tertutup. Media dan LSM Sayangkan Janji Ketua Akan Gelar Rapat Terbuka
GINEWS-MERANGIN – Panitia Khusus (Pansus) yang dibuat DPRD Merangin terkait penggunaan dana Covid-19 berjanji akan terbuka dalam kerjanya.
Bahkan, mereka juga akan melakukan live Streaming sehingga bisa terang benderang persoalan dana Covid-19. Namun sepertinya janji ini tinggal janji.
Ini terlihat dalam rapat Senin,22 Juni 2020 dilakukan tertutup. Rapat yang digelar di ruangan rapat anggota DPRD Merangin itu dijadwalkan mendengarkan paparan dana Covid-19 dari TPAD Merangin.
Dalam rapat tersebut, beberapa awak media dari berbagai media yang ingin meliput kegiatan tersebut diusir mentah-mentah oleh Ketua Pansus Syafrion dan Wakilnya M Yani.
“Saat masuk kami lihat tadi dikasih kode tangan disuruh keluar,” terang Muzakir salah seorang wartawan yang hadir bersama rekan wartawan lainnya.
Awak media tampak kecewa di luar ruangan pansus, hingga Sejumlah wartawan tampak masih menunggu.
Sebelumnya, Pansus menjanjikan hearing terbuka. Baik dari pansus, hingga pimpinan DPRD mendukung hearing terbuka.
Ini tak lain, untuk menghindari opini publik yang menyebutkan dewan tengah membidik kepentingan terselubung dalam pansus.
Aktivis muda Merangin Taufik turut kecewa dan bersuara. Ia juga mendukung tranparansi terhadap hearing tersebut “Pesan saya cuma satu, pansus jangan main mata,” jelas Taufik.
H.SUKARLAN Ketua LPK Merangin yang juga tampak hadir di depan ruang rapat menyampaikan kekecewaannya. “Ya kenapa mesti tertutup kalau diawal sudah gembar-gembor akan digelar tetbuka. Jangan sampai hilang kepercayaan dari masyarakat” jelas Pak Lan sapaan akrabnya.
(dEniTimglobal)
