Bupati Aceh Tamiang Meninjau Langsung Serta Mempeusijuk Pembangunan Tahap II Jembatan Penghubung.
Global investigasi news co.id Aceh Tamiang – Bupati Aceh Tamiang didampingi Kepala Dinas PUPR, segenap Forkopimcam Kecamatan Bandar Pusaka dan Kecamatan Sekerak meninjau sekaligus mempeusijuk pembangunan tahap kedua Jembatan Penghubung antara Kampung Pematang Durian dan Rantau Bintang, pada Rabu (29/07/2020).
Bupati Mursil tiba dilokasi dan langsung menuju Masjid Kampung Pematang Durian guna melaksanakan shalat dzuhur. Usai shalat, Beliau menuju ketempat acara peusijuk jembatan yang akan dilanjutkan pembangunannya. Bupati saat itu, disambut dengan antusias masyarakat yang luar biasa, tampak masyarakat sangat bahagia dengan semarak gema marhaban dan di jamu dengan suguhan makan siang yang nikmat dan lezat.
Dihadapan masyarakat yang telah berkumpul di lokasi, Bupati dalam sambutan dan arahannya mengatakan kita semua wajib bersyukur kepada Allah SWT, karena jembatan penghubung antar kedua Kampung ini bisa dilanjutkan kembali pengerjaannya.
“Meski tidak sesuai dengan rencana di karenakan anggarannya terpotong dampak dari pandemi covid-19, kita tetap harus bersyukur. Pemerintah akan terus berupaya mengusulkan agar pembangunan jembatan ini terus berlanjut sehingga segera dapat selesai dan dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat”, ungkap Mursil.
“Jembatan ini bukan hanya penghubung dua Kampung saja, tetapi juga penghubung dua Kecamatan antara Kecamatan Bandar Pusaka dan Kecamatan Sekerak. Jika Jembatan ini selesai dibangun maka masyarakat akan lebih mudah terhubung sehingga roda perekonomian lebih meningkat pesat”, terangnya lagi.
Bupati Mursil berharap kepada Masyarakat agar dapat mendukung pembangunan jembatan ini agar segera terealisasi.
“Jembatan penghubung ini memiliki rentang 150 meter dan tahap awal telah dibangun pancangnya, pada tahap dua ini akan dibangun abodemennya. Diharapkan pada tahap ketiga akan selesai dibangun pilar tengah dan jembatan penghubungnya”, tutup Mursil mengakhiri.(E/RE)
Sumber humas Setdakab Aceh Tamiang.
