Bangka Tengah . Global investisigasi News com– Pendaftaran pasangan calon yang akan mengikuti pesta demokrasi Pilkada Serentak 2020, telah dibuka sejak tanggal 4 hingga 6 September 2020.
Selain jadwal pendaftaran dibarengi dengan tahapan verifikasi syarat pencalonan, mekanisme tahapan Pilkada Serentak 2020 pun telah diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 5 tahun 2020 tentang perubahan ketiga atas PKPU Nomor 13 tahun 2019 tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan Pilkada Tahun 2020./6/9/2020
“Walaupun Pilkada 2020 digelar ditengah kondisi pendemi Covid-19, kita berharap kepada seluruh pasangan calon kepala daerah yang bertarung harus tetap mengedepankan esensi demokrasi dalam pemilihan nantinya. Esensi Demokrasi yang dimaksud adalah terbebasnya masyarakat dari segala money politik, janji kampanye serta pemimpin yang akan maju harus mengedepankan moralitas pertanggungjawaban terhadap rakyat,”
Menurutnya, pengaruh pendemi Covid-19 yang tetap mengedepankan social distancing, secara otomatis akan mempengaruhi elektabilitas calon dalam berkampanye untuk turun langsung ke masyarakat, sehingga harus diwaspadai adanya praktik black campaing melalui media sosial.
“Sebab di tengah pendemi seperti ini, media sosial akan digunakan sebagai alat untuk menyakinkan publik tentang sosok pemimpin yang akan bertarung di Pilkada 2020. Walaupun masa kampanye dijadwalkan pada Desember 2020 mendatang, namun telah terlihat dari beberapa kandidat sudah bergerak untuk mengambil perhatian publik,” katanya.
Sementara, lanjutnya, disisi sistem birokrasi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah, masyarakat diharapkan harus melakukan kontrol/pengawasan terhadap kinerja KPU dan Bawaslu agar tidak terjadi adanya intervensi dan diskriminasi dalam setiap proses tahapan yang akan dijalankan.
“Partai Politik punya tugas untuk memberikan pendidikan politik sejak partai itu didirikan. Untuk itu, partai politik jangan lagi menjadikan Pilkada 2020 hanya azaz manfaat mengambil simpatik masyarakat, namun juga harus konsisten memberikan edukasi dengan mengutamakan serta mengedepankan moralitas dan kejujuran,” tegas Rozili SE yang di tahun 2019 tahun lalu mengikuti even pileg melalui partai Berkarya . Pungkasnya .
