“Proyek di SMP 1 Muhammadyah Diduga Pekerja Tidak Pakai APD dan Tidak Dimasukkan ke BPJS Ketenagakerjaan, PPTK Sarpras Blokir No. WhatsApp Wartawan saat Dikonfirmasi !?”

Loading

Globalinvestigasinews.com Lumajang,30 Agustus 2023 Berawal dari aduan masyarakat terkait rehabilitasi ruang guru, rehabilitasi sedang/berat,kamar mandi/WC, ruang Uks dan pembangunan R.Lab, komputer.
SMP I Muhammadiyah.
Nomor kontrak:602.1/5076/427.41/2023.
Jumlah anggaran 545.905.00
Mulai 18 Juli 2023 selesai 11 Nopember 2023. Pelaksana CV. TPS Yang diduga terkesan kurang profesional terhadap kwalitas bagunan dan K3 sehingga para pekerja diduga tidak dimasukkan ke BPJS ketenagakerjaan.
Guna memperoleh berita yang akurat pada tanggal 30/8/23 awak media ini turun kelapangan untuk klarifikasi prihal tersebut, ternyata benar bahan campuran loloan tidak ada kotak takaran, tapi hanya menggunakan kereta dorong/arco yang digunakan sebagai takaran antara pasir dan semennya, serta banyak pekerja yang tidak pakai APD ( Alat Pelindung Diri).
Menurut salah satu pekerja saat dikomfirmasi awak media menyampaikan bahwa mandornya tidak ada sedang keluar, namun mereka bekerja sesuai arahan Bapak Budi, sementara untuk APD ( Rompi, helm, dan sepatu) hanya sebagian yang dikasih jelasnya, sehingga terkesan abai terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja; Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja; Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Untuk memperoleh berita yang berimbang pada tanggal 29/8/23 awak media ini konfirmasi ke Kadisdik Kabupaten Lumajang Drs.Agus Salim,M.PD 2.diruang kerjanya menyampaikan bahwa sebelum pekerja dimulai semua pihak ketiga ( kontraktor), yang mengerjakan proyek di bawah naungan dinas pendidikan kabupaten Lumajang, konsultan, PPTK, penerima manfaat di dampingi kejaksaan , dihadapan mereka beliau menyampaikan supaya pembangunan ini tepat sasaran, tepat waktu, tepat untuk Pland, termasuk kelengkapan APD para pekerja sehingga keselamatan mereka bisa di jamin jelas nya.
Sementara Ahmad Robich El Daroin, ST. Selaku PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) beberapa dikonfirmasi di ruang kerjanya tidak pernah ada di tempat, di konfirmasi via WhatsApp dan telfon selulernya nomor kontak awak media ini diblokir, padahal banyak temuan terkait pekerja tidak pakai APD, seakan alergi terhadap wartawan.*** Bersambung

Read More

(Had)
.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *