GIN – Pangkal Pinang 01/09/2023 ,
Permintaan Tegas Dari Indra Jaya.SE Selaku Ketua Pengurus Wilayah Brigade 01 Amin Provinsi Bangka Belitung Serta Beberapa Tokoh Pemuda Dan Tokoh Masyarakat Pangkalpinang Beberapa Hari Belakangan Kepada Aparat Hukum Terus Mencuat Seiring Masih Maraknya Praktik Judi Ketangkasan Di Kawasan Ini.
Keresahan Ini Kembali Diungkapkan Oleh Beragam Pihak, Termasuk Para Ibu Rumah Tangga Dan Perwakilan Masyarakat Lain Nya Yang Menjadi Korban.
Mereka Menganggap Bahwa Permainan Ketangkasan Yang Di Duga Berkedok Perjudian Semacam Ini, Selain Menyebabkan Rendahnya Rasa Taat Pada Nilai-Nilai Norma Budaya Dan Agama Serta Norma Hukum, Juga Erat Kaitannya Dengan Ketidakstabilan Ekonomi Dalam Rumah Tangga Masyarakat Yang Harmonis.
Bung Indra jaya SE Mengatakan, “Dalam Situasi Ekonomi Masyarakat Kita Yang Semakin Sulit Ini, Hasrat Mencari Keberuntungan Secara Instan Melalui Judi Semakin Membara. Dengan Modal Uang Rp.5.000 Bisa Jadi Jackpot – Pikir Mereka. Namun, Dampaknya Bisa Merusak Tatanan Sosial Dan Spiritual Masyarakat.
Perjudian Semacam Ini, Selain Melawan Norma Budaya Kita Orang Melayu Dan Nilai- Nilai Norma Agama, Juga Memiliki Potensi Merusak Mental Masyarakat Yang Kecanduan Mengadu Nasib Dan Peruntungan Nya. Oleh Karena Itu, Indra Jaya SE Menegaskan Pentingnya Keterlibatan Aparat Penegak Hukum (APH) Dalam Mengatasi Situasi Ini.
“APH Perlu Segera Bertindak Tanpa Ragu.
Tidak Masalah Seberapa Meresahkan Situasinya, Penegakan Hukum Harus Ditegakkan,” Tegas Bung Indra Jaya SE.
Keterlambatan Tindakan Dari APH Sering Kali Memicu Respons Keras Dari Masyarakat.
Bung Indra Jaya SE Yang Juga Ikut Menyuarakan Keprihatinan Masyarakat Kota Pangkalpinang.
“Jika APH Terlalu Lambat Bertindak, Maka Masyarakat Pun Akan Merasa Perlu Turun Tangan. Aksi Protes Akan Semakin Sering Terjadi.”
Karena Semua Mata Tertuju Pada Perkembangan Penyelidikan APH Saat Ini, Dengan Harapan Judi Berkedok Permainan Ketangkasan Ini Dapat Segera Diatasi Demi Kesejahteraan Masyarakat Pangkalpinang Dan Sekitarnya , Pungkasnya…
(Red)
