Global Investigasi News, MAMASA – Komitmen Membuat Petani Nenas di Penatangan Mulai Mencapai Puncak Kesuksesan. Selasa ( 13/9/2023 )
Kabupaten Mamasa berada di pegunungan Sulawesi barat berpotensi dikembangkan sektor pertanian dan perkebunan karena dukungan lahan yang subur mencapai ribuan hektar.
Petani di desa Penatangan memanfaatkan lahan kosong yang subur untuk membuat lahan perkebunan nenas. Karena menurut mereka dengan berkebun nenas bisa membuat perekonomian meningkat.
Salah Seorang petani nenas di penatangan yang bernama Ibu Herni sudah memiliki lebih 6000 pohon Nenas. Ia juga masi merencanakan akan menanam bibit 2 kali lipat dari pohon nenas yang sudah tumbuh dan berbuah
Herni setiap minggunya dapat menjual nenas kurang lebih 100 buah. Dan harga yang di patok mulai dari harga 5000 hingga 20.000 tergantung kualitas dan besar buah nenas.
“Setiap minggu, kadang saya menjual 50 buah dan kadang 100 buah. Hasilnya saya pakai untuk kebutuhan pokok keluarga. Memang berkebun nenas saya utamakan disamping yang lain saya kerja sesuai waktunya”. Tutur petani nenas desa penatangan, Herni.
Petani Nenas tersebut memegang prinsip bahwa ketika menjalani sebuah usaha maka harus betul- betul memegang komitmen yang kuat untuk menjalankan hanya satu usaha yang menurut kita menghasilkan.
“Saya menanam nenas karena memang saya lihat buah nenas sangat banyak diminati oleh masyarakat dan target saya jika IKN Nusantara di Kalimantan Timur sudah jadi maka saya targetkan pasokan terbesar buah nenas ada di desa penatangan”. Ujar Herni.
Petani nenas tersebut juga mengaku butuh bantuan dari pemerintah. Misalnya dalam bentuk bantuan bibit, pupuk, dan pemasaran.
““Sejauh ini belum ada bantuan pemerintah. Kami berharap nanti akan ada bantuan. Ya, bisa dalam bentuk bantuan bibit, pupuk atau bantu petani soal pemasaran,” ujar Herni petani nenas tersebut.
