“Mesin Bantuan Untuk Memanen Padi, Diduga Kuat Dijual Oleh Oknum Mantri Tani ?!”

Loading

LEBAK,Global Investigasi News.com

Read More

Adanya program bantuan untuk para petani agar memudahkan memanen padi yang diberikan oleh dinas pertanian kepada salasatu kelompok tani di kecamatan Cihara Lebak Banten,bantuan tersebut seharusnya menjadi milik kelompok tani, namun ironisnya bantuan mesin alat pemanen padi,diduga di jual oleh oknum mantri tani yang berada di desa cihara kecamatan cihara Lebak Banten,

Menurut pengakuan AL selaku orang yang membeli mesin pemanen dari GN yang notabene mantri tani desa, di kecamatan cihara,

Sebelumnya saya memang
sudah punya mesin untuk memanen padi, namun mesin yang saya miliki terlalu kecil sehingga saya membutuhkan yang lebih besar, kebetulan sodara Gugun selaku mantri tani di desa cihara kecamatan cihara, menawarkan mesin pemanen padi yang lebih besar dan saya beli.

Untuk harganya senilai Rp 6000.000 (enam juta rupiah) karena saya butuh dan saya lagi ada duit langsung saya bayar, saya juga tahu kalau mesin tersebut itu mesin bantuan dari pemerintah, untuk kelompok, karena kebiasaan di kelompok di desa cihara, mereka yang punya duit yang menebus bahasanya ganti ongkos, sehingga siapapun yang menebus seolah orang tersebut yang memiliki.

tidak hanya mesin pemanen padi saja,
Untuk traktor pembajak sawah juga harus di tebus kalau misalkan ada bantuan dari pemerintah, contoh tahun lalu 2022 ada bantuan traktor, Gugun mengatakan dan menawarkan terhadap saya, untuk penebusan traktor pembajak sawah, dengan nilai Rp 10.000.000 dan untuk tahun 2023 Rp 15.000.000,

Jadi kalau di desa cihara sudah tidak aneh, dan mesin ini jelas punya saya, karena saya beli dari Gugun, tetapi kalau mereka petani lain mau minjam saya kasih pinjam, dengan catatan beli solar sendiri dan ketika ada kerusakan di tanggung sendiri, jelas AL terhadap awak media. (23/06/2025)

Di lain pihak Gugun, selaku mantri tani di kecamatan cihara di desa cihara, di saat awak media meminta penjelasan,

“Saya tidak merasa menjual mesin bantuan tersebut, dan kelompknya juga itu sodara saya, dan saya Memanggil Uwa, itu sodara saya, ungkap GN

Namun ketika di tanya ada yang dibayarkan oleh Sipemegang mesin senilai Rp 6000.0000 ,GN tidak memberikan penjelasan apapun terhadap awak media. (25/06/2024). *** Bersambung.(Hen)

Photo : Ilustrasi/Net

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *