78 total views
Lampung Timur Global Investigasi News…
Saat ini, masih banyak aparatur Desa di Kabupaten Lampung Timur yang belum memasang papan plang informasi proyek pengerjaan pembangunan yang dikerjakan dengan menggunakan dana desa (DD).
Berdasarkan pantauan Global Investigasi News sebagian besar pengerjaan kegiatan yang bersumber pada Dana Desa (DD) tahun 2024 sudah 60 % yang sudah dicairkan, contohnya di Desa Muara Jaya Kecamatan Sukadana Lampung Timur, pekerjaan dari Dana Desa ini tidak memasang papan informasi pengerjaan pembangunan tersebut.
Meski aturan pemerintah setiap Desa harus memasang plang DD dan plang proyek, namun Di Desa Muara Jaya, hingga kini masih yang belum memasang papan plang proyek yang bersumber dari APBN, secara keseluruhan mulai dari asal dan besaran anggaran hingga rincian penggunaannya.
Menyikapi hal tersebut, Arip Setiawan salah satu Warga Lampung Timur yang Juga merupakan seorang Aktivis , angkat bicara. Menurut nya, kucuran dana desa harus digunakan sebaik-baiknya untuk membangun infrastruktur desa, dan warga desa setempat wajib mengetahui pengelolaan dana desa tersebut.
Kemudian, dalam proses pembangunannya, pemerintah desa harus transparan. Sehingga masyarakat bisa mengetahui dan memantau berapa anggaran yang digunakan untuk membangun infrastruktur di desanya, Ditegaskannya lagi, penggunaan dana desa harus bersifat transparan, mengingat jumlah dana yang diterima cukup banyak (besar).Ia melanjutkan salah satu bentuk tranparansi anggaran itu bisa dilakukan dengan memasang plang informasi proyek dilokasi kegiatan. Sehingga warga bisa tahu sumber dan besarnya anggaran infrastruktur tersebut.
“Dalam proyek pembangunan infrastruktur harus dipasang plang untuk transparansi ke masyarakat, sehingga tidak ada timbul kecurigaan dari masyarakat atas pengelolaan proyek itu. Kalau ada proyek fisik, plang proyek wajib dipasang, contoh Pekerjaan Drainnase dan Onderlagh yang ada di Desa Muarajaya ini,” cetusnya.
Menurut Arip dengan transparansi anggaran, warga bisa mengetahui berapa jumlah dana yang harus dikeluarkan oleh desanya masing-masing. Sebab perangkat desa biasanya mengajak warganya untuk merumuskan pembangunan di desanya.
“Masing-masing desa menerima dana yang bersumber dari APBN dan APBD saat ini. Makanya disetiap akhir tahun anggaran, Kepala Desa harus melaporkan pertanggungjawaban pengelolaan dana desa kepada warganya dan realisasi kegiatan lainnya di Pemerintah Desa,” ungkapnya.
Ia menjelaskan dana desa dapat dimanfaatkan oleh desa untuk memberdayakan seluruh aspek kehidupan masyarakat di dalam desa,” Seperti penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan infrastruktur desa, pembinaan kemasyarakatan,dan pemberdayaan masyarakat,”pungkasnya.
Sementara itu Saat di Konfirmasi melalui Sekretaris Desa Muara Jaya di kantornya Kamis, 27 Juni 2024, mengatakan bahwa tidak mengerti apa-apa, semuanya boleh di tanyakan langsung ke Kepala Desanya,” Ujar Sekretaris Desa Muara Jaya.
Ditempat terpisah kembali Global Investigasi News Konfirmasi melalui TPK Desa Muara Jaya Sound Arjuna alias Dawam melalui HP Mengatakan, Plangnya belum sempet, masih dibuat belum selesai, ” Kata Sound Arjuna alias Dawam.
Lebih lanjut Saat di Konfirmasi Kepala Desa Muara Jaya Edi dihubungi melalui Whatsappnya, mengatakan, tidak banyak bicara tapi siap di Konfirmasi,’ Tegas Kades.
(Hairul Ali)
