PEMBANGUNAN ALUN-ALUN SERGAI MANGKRAK ALIANSI PEMUDA BANGUN DAERAH (APBD) KABUPATEN SERDANG BEDAGAI MELAKUKAN AKSI DEMO GERUDUK TIGA INTANSI PEMERINTAHAN

 48 total views

SERDANG BEDAGAI,”Dana pembangunan Taman Alun-Alun Sergai diduga dikorupsi, Aliansi Pemuda Bangun Daerah (APBD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menggelar aksi demo di Kantor Bupati Serdang Bedagai menyampaikan dua tuntutan,”Senin (01/07/24).

Read More

Aksi yang didominasi Pemuda Pesisir Pantai ini sambil membawa beberapa Poster Spanduk dan satu Kerenda Jenazah bertuliskan Koruptor dibawa masuk ke halaman kantor Bupati Sergai hal itu mereka lakukan sebagai bentuk kekecewaan mereka atas matinya Hukum ditanah kelahiran mereka.

Dihadapan orang nomor satu dikabupaten Serdang Bedagai mereka menyampaikan dugaan jika dana yang dianggarkan oleh Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Sergai untuk pembangunan Alun-Alun Sergai yang ditender melalui CV.BUANA ASRI dengan nilai anggaran 4,9 Milyar itu hanya menjadi ajang sasaran keganasan dan kerakusan oknum-oknum tertentu mereka meminta agar Bupati Sergai, Kejari Sergai, Polres Sergai sesegera mungkin mengusut tuntas dugaan korupsi dana pembangunan Taman Alun-Alun Sergai yang hingga kini pembangunannya mangkrak begitu saja.

Selain itu sebagai bentuk kepedulian Aliansi Pemuda Bangun Daerah (APBD) mereka juga turut menyuarakan Aspirasi Nelayan Tradisional yang mengeluh sulitnya mencari ikan dilaut akibat maraknya Pukat Trawl yang masuk diwilayah perairan sergai.

Kami dari Aliansi Pemuda Bangun Daerah (APBD) Sergai meminta kepada Bupati Sergai, Kejari Sergai, Polres Sergai untuk sesegera mungkin mengusut tuntas Dana ABPD yang dianggarkan untuk pembangunan itu dan kami meminta dengan banyaknya Nelayan Tradisional yang sudah mengeluh akibat sulitnya mencari ikan dilaut akibat Pukat Trawl kami meminta agar Pemerintahan Serdang Bedagai dan jajarannya untuk segera memberantas kapal-kapal yang merusak ekosistem laut itu,”Ucap Iqbal Kordinator Aksi.

Menanggapi aksi demo yang dilakukan Aliansi Pemuda Bangun Daerah (APBD) Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya menyampaikan terkait dana yang dianggarkan untuk pembangunan Alun-Alun Sergai sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan pada saat dilakukan pemeriksaan ada ditemukan kerugian Negara sekitar 300 Juta sesuai aturan yang berlaku dana kerugian Negara itu dikembalikan ke Kas Negara, Darma Wijaya atau yang biasa disapa Wiwik juga turut menjelaskan pembangunan Alun-Alun Sergai akan dilakukan secara bertahap karna dana yang dianggarkan diproyek itu terbatas dari itu pembangunannya akan dilanjutkan pada tahun 2025 dengan meanggarkan sekitar 12 Milyar.

“Dana yang dianggarkan untuk pembangunan Alun-Alun Sergai sudah dilakukan pemeriksaan oleh (BPK) dan ditemukan adanya kerugian Negara sekitar 300 juta uang tersebut sudah dikembalikan ke Kas Negara, pembangunan Alun-Alun itu akan kembali dilakukan pada Tahun 2025 dengan meanggarkan sekitar 12 Milyar, untuk itu pembangunan yang diminta sesuai RABnya akan dilakukan secara tertahap karna dana yang dianggarkan itu terbatas, kami dalam menggunakan anggaran APBD itu ada aturannya tidak semudah dengan membalikkan telapak tangan”Pungkas Bupati.

Darma Wijaya, Lanjut menjelaskan dengan maraknya Pukat Trawl Pemkap Sergai akan terus berkordinasi dengan Provinsi Sumut terkait keluhan para Nelayan Serdang Bedagai ini dan sesuai permintaan masyarakat pada tahun ini Pemkap Sergai akan membeli satu buah kapal Patroli.

“Banyaknya keluhan Nelayan tentang Pukat Trawl Pemkap Sergai akan terus berkordinasi dengan Provinsi Sumut sesuai dengan permintaan Masyarakat tahun ini Pemkap Sergai akan membeli satu buah Kapal Patroli,”Tutur Darma Wijaya.

Dari Kantor Bupati Serdang Bedagai puluhan massa aksi beranjak berpindah tempat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Sergai dan Polres Sergai dengan hal yang sama menyampaikan dua tuntutan mereka yaitu meminta usut tuntas dana pembangunan Alun-Alun Sergai dan berastas maraknya Pukat Trawl di Perairan Serdang Bedagai.

(Red/Ms)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *