631 total views
Nelayan Lambur Di Rampok Oleh bajak Laut Di Laut Tanjab Timur
Tanjabtimur-GlobalInvestigasinews.com. 2020/08/13.
Kapal motor nelayan yang di Nakhodai oleh Aripin dan Ridwan selaku ABK tadi malam tepatnya Rabu malam Kamis sekitar pukul 20.30 wib di bajak di laut diperairan ambang luar desa Lambur yang berbatasan dengan Kuala simbur naik.
Brigadir Pol Azhar Bhabinkamtibmas Lambur mendapat laporan kejadian tersebut, langsung bergerak mencari informasi ke nelayan melalui radio.
Bersama Satpolair dari muara Sabak serta masyarakat nelayan lambur, Bhabinkamtibmas Lambur bergerak cepat kelaut dengan menggunakan kapal nelayan untuk mencari keberadaan Kapal serta Iwan ( ABK ),
Kerugian : minyak Solar Satu Galon.
4 bh Aki GS
1 unit imperter
1 unit pesawat radio beserta antena Satu buah
2 buah HP Android jenis OPPO 1 bh HP Nokia Kecil
Udang Swalow 1 drum -udang Putih setengah piber -udang Agogo 7kilo -Udang Krosok setengah Piber – Cumi dua Belong -Piber Dua Buah -Troll ikan Satu buah
Menurut Ripin, kapalnya di Pepet dari belakang terus ke samping kiri membuat Sengkang nya patah, pelaku berjumlah sekitar 8 orang dengan membawa senjata tajam.
Ripin diancam dengan senjata tajam kemudian karna takut dia melompat kelaut, Ripin berenang selama kurang lebih 2,5 jam sampai dia ditemukan oleh rekan sesama nelayan dari lambur atas nama Amat, sedangkan Iwan ( ABK ) tetap berada dalam kapal karna waktu kejadian dia dalam posisi tidur. menurut Iwan, dia di pukul dan ditendang yang membuat mukanya penuh lebam, dia sempat juga diancam pakai badik, dan di bilang kamu jangan loncat, kalau kamu loncat nanti mati.
Setelah melakukan pencarian yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas, Satpolair serta masyarakat nelayan, Kapal beserta ABK nya atas nama iwan ditemukan oleh salah satu nelayan yang juga berasal dari lambur yaitu Hasman alias iman sekitar jam 09.00 Pagi di antara luar Kuala pemusiran dan Nipah panjang, kemudian iman melaporkan penemuan itu ke Tim ynag sedang mencari dan selanjutnya kapal tersebut digandeng menuju lambur, setelah sampai dilambur, korban di bawa ke puskesmas oleh Bhabinkamtias untuk di periksa kesehatannya. (T111K).
