470 total views
Pandeglang.globalinvestigasinews.com
Belum seumur jagung,sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang direlokasi ke Lantai Dua Plaza,kenyataan ternyata sebagian dari Mereka sudah kembali menempati ke tempat lama di atas Trotoar dan emper – emper Toko Pasar Labuan,Kecamatan Labuan,Kabupaten Pandeglang.
Kenyataan seperti itu,jika dibiarkan tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan kembali beberapa kecemburuan dari Pedagang lain,kemacetan lalu lintas serta bahaya banjir yang siap mengintai manakala turun Hujan.
“Kalau Pemerintah membiarkan PKL kembali menempati lahan terlarang dan tanpa teguran apalagi sanksi.Maka Kami akan mendatangi Pemerintah Kecamatan Labuan.Kami akan melakukan aksi Demo,” Ungkap salah satu PKL di Lantai Dua Plaza dengan nada geram penuh kecewa.
Ace jarnuji SE Camat,Kecamatan Labuan saat dimintai komentarnya lewat What Sapp mengatakan. ” Tdk ada pembiaran pk kami selalu menghimbau pd pedagang,jgn sampai berjualan lagi di Trotoar dan Badan jln,karena itu bukan untuk peruntukan jualan,Trotoar untuk pejalan kaki umum,jln bisa memacetkan pengguna kendaraan,ya tetap membandel dgn alasan tangga blm di bangun yg ke lantai dua plaza,Lalu penertiban ini bukan hanya semata2 tugas kecamatan.Tugas bersama duduk bareng,Perindagpas Muspika,pengelola parkir,pol PP,yg paling terpenting kesadaran pedagang itu sendiri,Pemerintah udah menyiapkan lahan atau tempat,itu alasannya sepi karena tangga blm di bangun.padahal tangga itu udah msk di anggaran perubahan,sebentar lagi akan di bangun.
Sementara Haris Abdi Kabid Indagpas dalam Komentarnya beliau mengatakan ” Sy sdh laporkan k pimpinan..baik utk saat skrg kita akan mlakukan hinbauan aja.. utk tdk berjualan di trotoar dan bahu jalan …nnnti setelah usai pilkada baru akan kmbali ditertibkan..dmkian kang
“H Ali Fahmi Sumanta Plt Indagpas.ketika dimintai komentar,dalam catatannya beliau mengutarakan ” Kami akan segera koordinasi dengan Satpol PP Kabupaten, serta dengan Pihak Kecamatan agar segera mengagendakan untuk Penertiban karena liding sektor dan tugas mereka, tapi Saya yakin lambat laun akan ditertibkan oleh Team dari Penertiban.
“Mencermati persoalan tersebut.Asep Doris dari aktifis Benpas.Kepada Wartawan mengatakan.” Pemerintah dalam hal itu sebenarnya sudah sedemikian bijak,hanya miskinnya kesadaran PKL membuat gerah pedagang lain yang selama ini mengikuti aturan yang ada.” Urai Asep. *** catatan penulis.semua komentar lewat What Sapp ditulis sesuai dengan yang sebenarnya. / RUSDI.
