DANDIM 1613/SUMBA BARAT MENGHADIRI RAPAT PELAKSANAAN ADAT PASOLA DI KABUPATEN SUMBA BARAT TAHUN 2021

 341 total views

Sumba Barat,Global Investigasinews.Com
Dandim 1613/Sumba Barat (Letnan Kolonel Czi Irawan Agung Wibowo,S.T,M.Tr(Han) bersama Bupati Sumba Barat dan  Kapolres Sumba Barat hadiri rapat terkait pelaksanaan adat Pasola di Kabupaten Sumba Barat bertempat di Aula Kantor Bupati Sumba Barat pada Kamis (14/01/2020)

Read More

Dalam rapat tersebut Dandim 1613/Sumba Barat mengatakan “Kami menghormati dan menghargai Adat istiadat dan kebudayaan yang ada diwilayah Sumba Barat ini Terkait kasus Pandemi Covid-19 diProvinsi NTT saat ini semakin hari semakin bertambah khususnya diwilayah Kabupaten Sumba Barat
Penularan Covid-19 ini Kita semua sudah tau dari mana oleh karena itu Kita harus mengikuti Protocol kesehatan dengan sellau menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir atau dengan hand saniteizer serta menghindari kerumunan masyarakat dan pola makan yang sehat”

Lebih lanjut Dandim Menyampaikan “Kami tidak ingin hal tersebut terganggu sama Kita dan kita semua dengan sangat terpaksa dan sesuai instruksi dari Bapak Gubernur Kami dari pihak keamanan TNI maupun Polri sudah menghimbau/itdak memperbolehkan adanya perkumpulan masyarakat dalam jumlah yang banyak oleh karena itu dalam pelaksanaan Adat Pasola agar melaksanakan ritual Pasola hanya melibatkan para Rato saja dilaksanakan secara simbolis dgn perwakilan serta tetap memperhatikan Protocol kesehatan” Tegas Dandim.

Kapolres Sumba Barat menyampaikan “Terkiat dgn pelaksanaan kegiatan Adat Pasola di tahun ini dgn situasi yg sangat memperihatinkan yaitu masih dalam masa Pandemi Covid-19 yg sampai pada saat ini terus mengalami peningkatan diwilayah Sumba Barat”

Kapolres Sumba Barat juga menyampaikan “Dalam kegiatan Adat Pasola ini Kami dari pihak keamanan Polres SB bersama Kodim 1613/SB sekali lagi dgn hormat Kami mohon maaf dikarnakan saat ini masa Pandemi Covid-19 yg masih meningkat diwilayah Sumba Barat dalam acara Adat Pasola Kami tdk mengeluarkan Ijin yg bersifat keramaian ataupun kerumunan masyarakat dalam jumlah yg besar apalagi diwilayah yg kita cintai ini masih dalam masa Pandemi Covid-19 akan tetapi Kami menyarankan ritual ini tetap dilaksanakan dgn secara simbolis yg dilaksanakan oleh para Rato tanpa melibatkan orang banyak”

Bupati Sumba Barat. Sampaikan bahwa Berdasarkan surat keputusan drai Bpk. Gubernur kepada unsur Bupati untuk mewaspadai Virus Covid-19 berhubungan dgn rencana adanya jegiatan Adat Pasola pada Bulan Februari dan Maret oleh karena itu Kita melihat situasi masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini maka dari itu perlunya Kita adakan pertemuan ini

Penyebaran Covid-19 ini Kita tidak pernah tau dan tdk mengenal siapapun oleh karena itu pada pelaksanaan kegiatan Adat Pasola yang mengumpulkan banyak orang dapat menimbulkan terkonfirmasi baru Virus Covid-19 dan ini sangat perlu untuk kita antisipasi

Kita senua harus memikirkan masa depan rakyat Sumba Barat saat ini diwulayah Sumba Barat sudah ada yang terkena Virus Covid-19 Virus ini tidak mengenal usia oleh karena itu Kita semua harus tetap mengikuti Protokol kesehatan dengan cara memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan pada air yang mengalir serta menghindari kerumunan.

Sesuai dgn maklumat Kapolri yang harus Kita patuhi bersama dan saat ini Provinsi NTT yang sudah terkonfirmasi  positif Virus Covid-19 terus menerus meningkat oleh karena itu untuk perijinan adanya perkumpulan massa dikeluarkan oleh Polres SB dan di bantu oleh Kodim 1613/SB dalam hal pengamanan.

Para tokoh masyarakat dalam hal ini para Rato yang berasal dari kecamatan Lamboya, Kecamatan Wanukaka dan Kecamatan Lamboya menerima keputusan dan bersama tersebut dalam pelaksanaan adat Pasola dilaksanakan hanya ritual adat inti saja dan dengan cara simbolis.

Dalam Rapat Kegiatan tersebut dipimpin oleh Bupati Sumba Barat (Drs. Agustinus Niga Dapowole) dan dihadiri Dandim 1613/SB (Letkol Czi Irawan Agung Wibowo,S.T,M.Tr(Han), Kapolres SB (AKBP Irwan Arianto,S.IK,MH), Penjabat Sekda Sumba Barat (Drs. Daniel B.Pabala), Para Staf Ahli Bupati dan Para Asisten Setda, Para Pimp. OPD, Camat Lamboya, Camat Wanukaka, Camat Lamboya dan Camat Laboya Barat beserta para tokoh masyarakat, adat Kecamatan Lamboya, Kecamatan Wanukaka dan Kecamatan Laboya.
Global

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *