203 total views
GIN – NTT, Tinggal menghitung jam, perhelatan akbar musyawarah wilayah pemuda muhammadiyah ntt akan segera dilaksanakan. Baik panitia, panlih dan pimpinan wilayah pemuda muhammadiyah ntt telah mempersiapkan segala keperluannya untuk mensukseskan jalannya musyawarah.
Informasi yang berhasil kami terima, bahwa musyawarah wilayah pemuda muhammadiyah kali ini sedikit berbeda dengan musyawarah sebelumnya, yaitu dilaksanakan secara daring dan akan dimulai sejak 13-15 Maret 2021.
Musyawarah pemuda muhammadiyah ntt dilaksanakan secara daring merupakan keputusan bersama organisasi melalui musyawah pimpinan yang melibatkan seluruh pdpm se ntt.
Amin tahir, selaku ketua pwpm ntt mengatakan, bahwa musyawarah kali ini yang dilaksanakan secara daring tidak menyalahi aturan. Ia menambahkan bahwa, saat ini bangsa indonesia dan khususnya kota kupang yang menjadi tuan rumah, juga mengalami masa pandemi covid 19, sehingga kita melaksanakan musyawarah secara daring. Hal ini kita lakukan karena beberapa pertimbangan:
- Bahwa berdasarkan surat keputusan baik itu gubernur ntt dan walikota kupang, yang menyatakan bahwa belum mengizinkan untuk melaksanakan kegiatan dengan jumlah masa yang banyak.
- Bahwa pimpinan pusat Muhammadiyah sebagai organisasi induk pun menghimbau agar menghindari kegiatan yang bersifat banyak mengumpulkan masa, termasuk musyawarah. Oleh sebab itu, pemudah muhammadiyah yang merupakan bagian dari muhammadiyah harus mengindahkan apa yang telah disampaikan oleh PP Muhammadiyah,
- Bahwa mengumpulkan masa dengan jumlah banyak dalam satu kegiatan di masa pandemi adalah bagian dari perbuatan yang tidak terpuji dan tidak disukai oleh agama karena banyak menimbulkan mudarat ketimbang manfaat, oleh karena itu, pemuda muhammadiyah yang merupakan organisasi islam memandang bahwa musyawarah secara daring adalah jalan terbaik dan terpuji di mata agama, karena membarikan manfaat yakni memutus mata rantai penyebaran covid 19.
Pungkasnya, amir tahir menegaskan bahwa pemuda muhammadiyah akan selalu bersedia dan komitmen membantu pemerintah dan khususnya muhammadiyah untuk memustus mata rantai penyebaran covid 19, sehingga kedepan kegiatan sudah bisa dilaksanakan secara tatap muka. Ia juga menambahkan bahwa, pasti semua organisasi, termasuk pemudah muhammadiyah di ntt sudah rindu untuk berjumpa dalam sebuah moment untuk melepaskan rindu.
