Kodim 1613/Sumba Barat Sukseskan Program Vaksinasi Dengan Lakukan Penyuntikan Tahap Kedua

 197 total views

Waikabubak NTT,GlobalInvestigasinews.Com-Penerima vaksin Covid-19 Sinovac wajib mendapatkan dua dosis penyuntikan untuk membentuk antibodi atau imunogenitas tubuh terhadap virus corona secara optimal.

Read More

Seperti halnya yang dilakukan pada ratusan personel anggota Kodim 1613/Sumba Barat  yang hari ini mendapat suntikan dosis kedua Vaksin Sinovac, yang digelar kembali di Aula Makodim 1613/Sumba Barat Jl. Gajah Mada Kelurahan Maliti Kecamatan Kota Waikabubak Kabupaten Sumba Barat. Selasa (23/03/2021)

Komandan Kodim 1613/Sumba Barat Letnan Kolonel Czi Irawan Agung Wibowo,S.T,M.Tr(Han) yang hadir dan meninjau kegiatan menjelaskan, pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini sasarannya adalah seluruh anggota dan PNS Kodim 1613/Sumba Barat.

“Untuk vaksinasi dosis kedua ini yang bisa divaksin untuk hari ini berjumlah 83 orang, sisanya yang belum esok hari dan untuk Koramil 1613-03/Katikutana melaksanakan Vaksinasi dosis kedua dilaksanakan di Kabupaten Sumba Tengah.” ungkap Dandim.

Ditambahkannya, pelaksanaan vaksinasi dosis kedua ini akan dilaksanakan selama dua hari kedepan dan Koramil 1613-03/Katikutana dilaksanakan berikutnya yang telah diatur oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Tengah.

“Hingga saat ini tidak terdapat kendala yang menonjol, alhamdulillah semua anggota kita sehat-sehat saja dan pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua sampai dengan penyuntikan dosis kedua ini semuanya tetap semangat,” tambahnya.

Letkol Irawan berharap kepada seluruh prajurit TNI, walaupun sudah melaksanakan vaksin, untuk tetap selalu menjaga Protokol Kesehatan Covid-19, karena vaksin ini adalah upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Hendaknya dalam menjalankan kegiatan sehari-hari kita harus tetap mempedomani Protokol Kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan,” harapnya.

Dandim mengimbau kepada seluruh anggota Babinsa yang telah mengikuti vaksinasi, untuk dapat menjelaskan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman, halal dan tidak sakit.

“Semoga dengan kegiatan vaksinasi ini tidak ada  anggota kita yang terpapar Covid-19, dan dapat mengedukasi masyarakat bahwa vaksin ini aman dan tidak terdapat efek samping terhadap prajurit yang telah divaksin,” tutupnya.

Dalam pelaksanaan Vaksinasi dosis kedua petugas kesehatan membagi dalam tiga tim, dari mulai pemeriksaan data, skrining atau pemeriksaan singkat hingga proses vaksinasi.

Pasca divaksin, prajurit diminta untuk menunggu selama 30 menit yang kemudian diberikan surat keterangan telah divaksinasi.

Vaksinasi tahap kedua penyuntikan dosis kedua diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Sumba Barat bersama tenaga kesahatan Puskesmas Puuweri dan Puskesmas Wekerau.
(M/G)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *