Dua Remaja Bertahun-tahun Lumpuh Butuh Uluran Tangan Pemerintah & Para Dermawan

 350 total views

Remaja Umut 18 Tahun & Umur 16 Tahun Bertahun-tahun Lumpuh Butuh Uluran Tangan Pemerintah & Para Dermawan

Read More

Weekombak SBD NTT,GlobalInvedtigasinews.Com- Dua orang remaja berusia delapan belas tahun dan enam belas tahun di desa Weekombak,dusun II Wewewa Barat SBD, berbaring lemah selama delapan tahun ini karena mengidap penyakit lumpuh. Kini bocah itu hanya bisa menangis ditempat tidur, sementara kedua orangtuanya pasrah sudah tidak sanggup lagi membiayai pengobatan karena di impit ekonomi.

Diceritakan Kristina pada media hari Jumat,7 Mei 2021 tepat di rumahnya dengan penuh kesedihan mengatakan kondisinya kian memprihatinkan, seluruh anggota tubuh sudah tidak bisa digerakkan seperti anak-anak normal, karena seluruh tulang persendian seluruh tubuh sudah kaku.

Lanjut kristina,Kami sangat sabar selama delapan tahun harus merawat anak keduanya dalam kondisi seadanya seperti ini.Kami sudah berobat ke rumah sakit berkali-kali sampai ke non medis (dukung kampung) sebanyak 50 orang sudah di lakukan,namun tak kunjung sembuh.

Kini kami sudah tidak tahu harus kemana lagi mencari biaya untuk pengobatan putra dan putri kami.Bahkan kristina bersama suaminya sudah tidak sanggup berobat akibat kehabisan biaya.Banyak biaya yang kami keluarkan untuk biaya berobat,tetapi belum juga ada tanda-tanda kesembuhan.Sekarang kami hanya bisa pasrah dan berdoa,” kata kristina nada sedih

Ditambahkan Kristina Anehnya, saat dibawa ke rumah sakit ditangani dokter justru putra-putri dianggap tidak mengalami sakit apapun.Tentu ini membuatnya kami bingung, sakit apa yang diderita kedua anak kami ini.kristian bersama suami harus berjuang hidup melawan penyakit lumpuh yang diderita anaknya.

Kristina berharap uluran tangan pemerintah dan dermawan untuk membantu pengobatan anak kami.Kami harap bantuan untuk mengobati penyakit anak kami,karena kedua anak kami ini adalah satu-satunya dan menjadi harapan kami kelak,” ujar kristina
Global

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *