252 total views
GIN – Walikota Medan Bobby Nasution yang juga menantu Presiden Jokowi di kediaman tanggal 20 Juni 2021 menerima perwakilan Tanoto Foundation yang diwakili Jeffrey Jeo selaku inisiatif prohram menawarkan kerjasama dengan Pemko Medan untuk melakukan vaksinasi Cobid-19 khususnya bagi masyarakat di Medan Utara. Medan Utara padahal salah satu daerah di Kota Medan yang paling rendah korban Positif Covid. Namun tidak dijelaskan berapa banyak vaksin yang akan dibantu oleh Tanoto Foundation dalam program ini, sehingga kita masih bertanya-tanya.
Saya sebagai masyarakat Batak, putra Kabupaten Toba tentu saya secara pribadi mengapresiasi hal tersebut. Dimana yang dilakukan oleh Tanoto Foundation adalah sesuatu yang baik. Hanya saya jadi bertanya-tanya, mengapa Tanoto Foundation tidak memilih kawasan seputar berdirinya PT Toba Pulp Lestari yaitu 7 Kabupaten yang bersinggungan dengan Danau Toba? Berdasar informasi yang kita dengar bahwa PT TPL di Kabupaten Toba yang saat ini ramai sedang berkonflik dengan masyarakat setempat adalah terkait dengan Sukamto Tanoto pemilik Tanoto Foundation.
Sebagaimana diketahui, masyarakat Batak setempat di daerah berdirinya PT TPL sedang menuntut penutupan TPL. Tuntutan ini bukan tidak beralasan karena masyarakat disana tidak merasakan mamfaat TPL secara nyata bahkan diduga melakukan perusakan terhadap lingkungan, meski ini belum dibuktikan secara konkret, tapi itulah tuduhan masyarakat kepada TPL.
Kerjasama ini menjadi patut dicurigai, jangan sampai Bobby Nasution sebagai Walikota yang juga menantu Presiden Jokowi terjebak dalam sebuah permainan demi kepentingan Tanoto di Toba. Masyarakat Toba pada umumnya adalah pendukung militan Jokowi, jangan sampai ini dimamfaatkan untuk kepentingan-kepentingan Tanoto terkait TPL.
Sekali lagi saya sampaikan, kerjasama vaksin itu baik, kita dukung. Tapi saya harus menyampaikan seperti diatas, jangan sampai Bobby terjebak atau dimamfaatkan untuk kepentingan diluar vaksin apalagi terkait tuntutan soal TPL di kabupaten Toba.
Jakarta, 20 Juni 2021
Ferdinand Hutahaean
Aktivis Sosial Politik Nasional
Putra Batak Kabupaten Toba
