167 total views
Kamis 01 Juli 2021
Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran RI Tubagus Rahmad Sukendar Momentum Hut Polri Ke 75 Tahun dalam menghadirkan kepolisian masa depan , kepolisian promoter Program Kapolri dengan mengusung jargon Prediktif,responsibilitas, tranparansi berkeadilan, (Presisi ) yang telah di canangkan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah berhasil membawa institusi kepolisian lebih humanis didalam mengayomi masyarakat.
Deretan kinerja Kapolri sangat jelas terlihat dalam peningkatan sistem kerja kepolisian yang terintegrasi melalui telah dilaunching nya beberapa Aplikasi. Melihat dan mengedepankan sumber daya manusia ( SDM ) yang unggul baik secara kemampuan Smart leader dan kemampuan humanis dalam kegiatan Sosial yang bermanfaat untuk masyarakat menjadi penilaian dalam penentuan karir para perwira Tinggi maupun menengah.
Program Presisi Kapolri yang terus di sosialisasikan kepada masyarakat sangat mendapat tempat dihati masyarakat, apalagi disaat kita sedang menghadapi pandemi covid 19 dimana Polri tampil sebagai garda terdepan dalam menciptakan rasa aman dan ketertiban masyarakat untuk memutus mata rantai dan penyebaran virus covid 19.
” Saya bangga dengan hadir nya POLRI masuk dilingkungan masyarakat dalam upaya menertibkan masyarakat agar tidak berkerumum, memakai masker, menjaga keamanan dan keselamatan bersama untuk mencegah penularan covid 19, hingga Program Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis dengan Gerakan Nasional Indonesia Bersedekah bersama Komunitas Sedekah Jum’at yang terus berbagi sembako hampir setiap hari dan telah diikuti kegiatan yang serupa oleh banyak Polda dan polres lainnya hampir di seluruh Indonesia ” Ucapnya.
Sebagai X-Officio BPI KPNPA RI telah menandatangani Fakta Integritas dalam mendukung Program Polri yang presisi, Yang proaktif, dan responsif dalam membangun Kepolisian sebagai satu Lembaga penegak hukum yang lebih baik. Ditambah dengan kerja keras kabareskrim Komjen Pol Drs. Agus Andriyanto yang berhasil dalam melaksanakan program Presisi dengan merubah bareskrim untuk menjadi humanis dan profesional.
Menurut Pria yang sudah aktif dalam penelitian dan merupakan tokoh aktifis anti Korupsi sejak Tahun 1997 menilai Sosok Kabareskrim yang low profile dan tegas hadir ditengah begitu banyaknya permasalahan yang sedang dihadapi oleh Bangsa ini. Kasus Penembakan laskar FPI, hingga Berita hoax dan penegakan hukum terhadap laporan masyarakat baik yang besar maupun yang kecil selalu menjadi attensi kepada jajarannya untuk tetap diselesaikan dan dilayani.
Dengan Momentum Hut Bhayangkara Tb Rahmad Sukendar, menyatakan perayaan HUT Bhayangkara 2021 adalah momentum bagi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) agar menjadi semakin baik, khususnya soal kemitraan dengan masyarakat.
Menurut Tb Rahmad Sukendar pihaknya mengapresiasi kinerja Polri selama ini dalam rangka menjaga ketertiban masyarakat, menghadirkan keamanan maupun dalam proses penegakan hukum.
“Tentu kita berharap Polri akan semakin profesional, artinya semua langkah yang dilakukan sesuai dengan aturan yang ada. Setiap kerja yang dilakukan harus sesuai dengan protap atau SOP yang dimiliki,” ungkap Tb Rahmad Sukendar.
Di masa pandemi Covid-19, Tb Rahmad Sukendar menilai peran personil Polri dalam mengawal kebijakan pemerintah demi kesehatan masyarakat sangat penting. Namun dia mengingatkan, agar selama pandemi dan era new normal, Polri harus mengedepankan keselamatan personelnya.
“Oleh karenanya, dukungan APD untuk petugas di lapangan harus dikedepankan. Selain itu, layanan-layanan yang diberikan oleh Polri seperti SIM, STNK, ataupun SKCK. Berbagai layanan tersebut perlu ditata dengan baik, sehingga akan aman terhadap Covid-19,” ujar nya.
Secara khusus, mengingat tahun 2021 ini tantangan Polri kedepan akan sangat komplek.dan tinggi maka sepatutnya Polri mengandeng semua komponen masyarakat didalam menciptakan situasi kantibmas yang kondusif, Tb Rahmad Sukendar berharap Polri selalu menjaga kantibmas dengan sejuk dan mengayomi masyarakat
“Di sini juga berarti Polri harus menjaga netralitasnya, dalam menjalankan tugas Polri tidak boleh berpihak kepala kelompok tertentu atau pihak tertentu,” pungkas Tb Rahmad Sukendar.
Ketua Harian BPI KPNPA RI yang juga sebagai Praktisi Hukum , Roslan Sianipar SH.Spd, menyatakan dirinya berharap Polri mampu segera mereformasi kelembagaannya agar lebih bersih, profesional, dan mengayomi masyarakat.
“Dengan Polri yang bersih, profesional, dan mengayomi masyarakat, maka Polri bisa semakin dipercaya masyarakat, dan mendapat hati di masyarakat,” kata Roslan Sianipar .SH.Spd.
