SETELAH ALAMI PEMBULLY-AN DI SD 254/Vl, ANS JUGA ALAMI DISKRIMINASI DITOLAK SEKOLAH DI SD IT AL FATH

 371 total views

Merangin, 22/07/21 Globalinvestigasibews.com

Read More

Bisa di katakan tragis apa yang di alami oleh siswa sekolah Dasar yang baru duduk di kelas lll ini, ANS setelah mengalami Pembullyan di sekolah oleh teman teman sekelasnya, akhirnya mengalami trauma dan merasa takut masuk sekolah lagi dan sayangnya juga tidak mau mengikuti ujian kenaikan jelas.

Setelah ada pertemuan di sekolah SD 254/VI Tambang Emas ll, tidak ada titik temu antara wali murid SKL (Panggilan Akrabnya) dengan pihak sekolah pada kamis 03/06/2021, bahkan pihak sekolah terkesan tidak ada tanggung jawabnya, seperti di tuturkan oleh Ummi orang tua Syakila, ” saya di sodorkan surat perdamaian dari pihak sekolah, saya pikir kok begini? Kan saya tidak ada permasalahan dengan sekolah atau wali murid yang membulli anak saya, saya hanya menuntut pihak sekolah untuk mengembalikan psikologi anak saya yang trauma, namun tidak di lakukan oleh pihak sekolah, bahkan mencerca saya seolah olah saya dan anak saya biang masalahnya. ” tuturnya.

Akhirnya orang tua SKL mengambil inisiatif untuk memindahkan anaknya ke sekolah lain, karena di rasa tidak mungkin lagi anaknya sekolah di SD tersebut. Selanjutnya Orang Tua SKL coba menghubungi pihak SD lT Al Fath yang masih berada di desa yang sama yaitu Tambang Emas Kec. Pamenang Selatan Merangin Jambi, ” Alhamdulillah diterima di sekolah tersebut, tapi saya belum mengambil formulir pendaftaran, ” jelas Ummi Orang Tua SKL.

” Karena saya dan suami sedang sakit, saya merasa tenang karena sudah bisa di terima di SD IT Al Fath, tapi sangat disayangkan pada hari Selasa 12/07/2021 saya hubungi pihak SD IT Al Fath menyampaikan bahwa pihak sekolah tersebut menolak anak saya, dengan alasan takut menerima anak seorang wartawan dan beralasan gurunya masih muda muda, hal ini langsung di katakan oleh kepala SD lT Al Fath Erna, ” jelas Ummi lanjut.

Lebih lanjut dikatakan oleh Ummi, bahwa akhirnya pada Rabu 14/07/2021 mencoba menanyakan langsung ke pihak yayasan Al Fath, namun dengan jawaban yang sama menolak menerima SKL masuk di sekolahnya.

Dengan di dampingi Suaminya Wartawan Global lnvestigasi, Ummi mengadukan ke pihak Dinas Pendidikan Merangin perihal yang di alami oleh anaknya yang mendapatkan perlakuan Diskriminasi dari sekolah SD IT Al Fath dan apa yang di alami anaknya di SD 254/VI Tambang Emas ll.

Dengan langsung di temui Kabid Dikdas Hennizor keduanya di terima dan apa yang di sampaikan akan segera di tindak lanjuti, serta berharap agar pihak dinas ambil tindakan tegas terhadap kedua sekolah tersebut.

” Segera akan saya carikan solusinya, yang penting Anak usia wajib belajar harus tetap bisa sekolah, mengenai sekolah yang bertindak seperti itu akan segera kami panggil untuk memberikan sangsi berupa administrasi atau sangsi kedinasan,” terang Hennizor.
(fik)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *