“Dialog Bersama Bupati dan Awak Media Sempat di Warnai Kericuhan ?!”

 354 total views

Pemalang – Global investigasi news.com – Diskominfo Menggelar acara Bupati Mukti Agung Wibowo berdialog dengan para awak media guna mendengarkan aspirasi para wartawan.Dalam acara tersebut sempat terjadi kericuhan ditengah acara.

Read More

Acara ramah tamah Bupati Pemalang dengan para wartawan area kerja liputan di Pemalang itu digelar di pendopo Disparpora, Kamis 7 Oktober 2021.

Saat pembukaan awal acara,Plt Kepala Diskominfo Pemalang,Muji Syukur menyampaikan bahwasanya dalam sesi dialog akan digelar 2 sesen.Para awak mediapun sepakat dan di setujui oleh para peserta yang hadir di acara tersebut.

Dalam sesen pertama ada 6 peserta yang mengajukan pertanyaan dan “unek – unek” di sesi dialog pertama kepada Bupati Pemalang.Mereka semua mengeluhkan betapa sulitnya akses informasi di lingkungan OPD Pemalang terkait narasumber untuk pembritaan.

Setelah sesi dialog pertama selesai,tak disangka sang moderator mengakhiri sesi dialog secara sepihak dan menyerahkan kepada protokol untuk menutup acara tersebut.Hal ini lah yang kemudian memicu protes para peserta dialog tersebut.

Tarto Budiharso dari media Warta-ku.com mempertanyakan kesepakatan awal yang sudah di sepakati oleh kedua belah pihak dirinya menayakan kepada moderator,bahwasanya dalam acara sesen dialog digelar dengan 2 sesi.

“Pa maaf kita sudah sepakat kalo acara ini ada 2 sesen tanya jawab,sesen pertama 6 orang dan sesen ke dua 6 orang, kok kenapa baru sesen pertama sudah di hentikan”ujarnya

Tarto sapaan akrabnya menambahkan Karena masih banyak aspirasi dari kawan – kawan wartawan yang ingin disampaikan kepada OPD, Karena sulitnya mencari informasi di lingkungan OPD” tegasnya.

Di sisi lain,Suhari yang di ketahui wartawan dari media Sinar Pantura,tak terima dengan gaya protes yang dilayangkan sodara Tarto,dirinya langsung menghampiri,hingga menjadi pemicu terjadi kericuhan tersebut.

Suhari mengatakan ngga usah protes yang berlebihan ngga usah seperti gaya preman”ujarnya

Mengingat kesempatan ramah tamah dan dialog dengan bupati jarang terjadi,serta demi kelancaran bersama guna kebutuhan narasumber dalam pembritaan,mendengar teguran tersebut refleks tarto sapaan langsung mengejar.

Dalam kericuhan tersebut bupati pemalang langsung mengambil sikap dengan dengan menyuruh peserta dialog.

“Tolong teman – teman kembali ke tempat duduk masing-masing ya, kita lanjut, sesen yang ke dua” ujar Bupati Mukti Agung.

Beruntung kericuhan itu bisa dilerai sehingga insiden baku hantam terhindarkan dan acara kembali berjalan dengan sesi dialog sesen kedua.

Penulis : I-Red
Editor : M.S

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *