389 total views
GIN – Jawa Barat (24/10/2021), GWI akan terus ber sinergi dalam meningkatkan potensi dan asas-asas media dan kejurnalisan, yang benar-benar berkualitas, sehingga media dan jurnalis lebih tratur dan bukan asal KTA saja,
” Sistem Koordinasi Informasi Publik dan Media Massa perlu ditingkatkan yg lebih episien dan ber martabat, untuk itu bahwa bersama Dewan Pers terus bersinergi meningkatkan dan mengembangkan kualitas jurnalis melalui sertifikasi serta melindungi kehidupan pers di Iindonesia.
” Drs zulfikar btr, juga mengatakan dengan tegas bahwa dunia jurnalistik Indonesia harus mengacu kepada 4 azas kode etik jurnalistik yaitu azas demokratis dimana wartawan Indonesia harus melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.
” Kedua adalah azas profesionalitas yang mengharuskan wartawan Indonesia menguasai profesinya, baik dari segi teknis maupun filosofinya. Ketiga, azas moralitas dimana wartawan tidak boleh menyalahgunakan profesinya atau tidak menulis dan menyiarkan berita berdasarkan diskriminasi SARA dan gender.
“Terakhir adalah azas supremasi hukum yang berarti wartawan bukanlah profesi yang kebal dari hukum. Untuk itu, wartawan benar-benar dituntut untuk patuh dan tunduk kepada hukum yang berlaku.
“ Oleh karena itu, Uji Kompetensi Wartawan atau UKW sangat perlu ditekankan yang selama ini diselenggarakan oleh Dewan Pers, bakal diselaraskan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia atau KKNI yang dimiliki oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi,” ungkap Drs zulfikar btr.” (ZULBATRA)
