“Diduga Uang Hasil Pungutan Bantuan PKH Digunakan Untuk Fasilitas Desa Pasirloa ?!”

 338 total views

GIN, Pandeglang – Diduga Uang Hasil Pungutan liar (Pungli) dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) digunakan untuk pembelanjaan fasilitas Desa Pasir Loa Kecamatan Sindangresmi Kabupaten Pandeglang, Banten

Read More

Kusnadi selaku Kepala Desa Pasirloa, saat di konfirmasi awak media, selasa (14/12/2021)
membenarkan adanya dugaan penggunaan Dana hasil pungutan dari Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk pembelanjaan fasilitas kantor Desa Pasirloa

” Saya tidak menerima uang hasil dari pemungutan KPM-PKH yang di serahkan oleh inisial (N), tapi memang ada uang itu kami gunakan untuk kebutuhan pemberdayaan dan perbaikan aset Desa yang rusak seperti perbaikan Laptop, servis kendaraan roda dua dan roda tiga,” kata Kusnadi kepada awak media

Sementara, Inisial (N) selaku Koordinator Ketua Kelompok saat di konfirmasi di rumahnya kepada awak media mengatakan, uang tersebut nominalnya Rp 3.950.000 (Tiga juta sembilan ratus lima puluh ribu) saya serahkan kepada Kepala Desa Pasirloa tapi di tolaknya.

” Tapi esok harinya salah satu Perangkat Desa pasirloa Kepala Dusun 3 berinisial (TS) mendatangi rumah saya meminta kembali uang tersebut atas utusan dari Kepala Desa Pasirloa dengan alasan uang tersebut untuk keperluan fasilitas kantor desa,” ungkapnya

Salah satu Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) bantuan PKH di desa Pasirloa, inisial (NI) saat di wawancarai awak media mengatakan, ya pak saya mendapatkan bantuan PKH, tapi heran pak makin kesini saya mendapatkan bantuan tersebut makin kecil nominalnya, contohnya bulan kemaren nominal bantuan yang saya terima hanya Rp 450 ribu itu pun yang keterima ke saya dari ketua kelompok hanya Rp 400 ribu.

” Padahal punya anak dua pak, yang pertama sekolah SMA yang kedua masih balita, saya belum pernah mencairkan sendiri pak, selama ini hanya menerima uangnya saja dari ketua kelompok,” jelasnya

Dikatakannya, dari pertama menerima bantuan PKH saya belum pernah pegang kartu ATM tersebut pak, memang selama ini kartu ATM tersebut di pegang ketua kelompok, tapi bulan kemaren kartu ATM tersebut sudah di kembalikan ke KPM nya masing masing, namun kartu ATM saya sampai hari ini belum saya terima pak

” Kartu ATM nya saja sampai saat ini belum pernah pegang pak, apalagi nomor pin nya saya tidak tahu pak,” keluhnya

Ia pun menambahkan, sempat saya pertanyakan ke ketua kelompok kartu ATM PKH milik saya,” katanya kalau kartu ATM PKH milik ibu masih di pak lurah,” tutur KPM seraya menyamakan omongan ketua kelompok

Sementara, Ketua kelompok berinisial (KM) saat di konfirmasi awak media di kediamannya memaparkan, pungutan ini berpariatif, di sesuaikan dengan nilai yang di terima oleh tiap-tiap KPM,” tutupnya

@ ndi

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *