515 total views
Global Investigasi News.com Selasa, 21 Desember 2021, Gololijun, Globalinvestigasinews.Com – Pekerjaan 1 Unit Palt Deker Name Rempa yang dikerjakan Melalu Dana Desa, dengan besaran Dana Rp. 223.978.205.52,-yang menghubungkan jalur jala kampung Nangalok menuju kampung Kasi Desa Golo Lijun,Kecamatan Elar Matim NTT diduga Mubazir karena kader teknis Abal- Abal Membuat Gambar plat dekernya maka terjadilah Bangunan deker yang suda dikerjakan setinggi 280 cm -+ 75 % dibongkar Kembali senilai 1 meter turun kebawa.
Menurut keterangan Kepala Tukang Nanang Kasim, Yang ditemui Media, pada tanggal 20 Desember 2021 di kediamannya, sekitar pukul 07.00 bahwa tadi malam sekita jam 10.15 menit Kader teknis bersama sekdes Awaludin Sah, S.Pd datang di rumah saya tujuan kedatangan mereka saya juga kaget,karena Pekerjaan plat deker yang dikerjakan oleh saya itu suda terlalu Ketinggian benar dan suda sangat tidak sesuai dengan Kondisi Medan Permukaan jalan dan harus dibongkar Kembali turun kebawa 1 meter, saya pun juga sederhana menjawab apa yang disampaikan nya itu, yang salah siapa, saya kerja berdasarkan gambar, dan kalau memang ini kesalahan saya kita cek kembali gambarnya,dan jika menurut ITE harus dibongkar saya siap bongkar akan tetapi kita harus hitung kembali pembiayaan nya lagi pula ini bukan kesalahan saya.Jelas kepala tukang yang sering disapa Kasim
Kader teknis Menjawab, saya minta Ma’af ini benar-benar Kesalahan Pengukuran Awalnya,.kata kasim
Tak lama Kemudian sekitar jam 08.00 wita sekdes Golo Lijun mendatangi Media menjelaskan apa yang menjadi kesalahan Pada Pekerjaan Plat Deker Name Rempa itu, Sekdes menjelaskan bahwa, ini bukan kesalahan pekerja, pekerja bekerja sesuai Gambar, dan pukqn pula kesalahan Gambar,tapi yang terjadilah adalah kesalahan Waktu pengukuran Awal, jelas Sekdes
Lanjut sekdes, jadi volume ketinggian yang suda mencapai 75% itu terpaksa harus di Bongkar Senilai 1 meter turun kebawa,dan Yang dibongkar 1 meter itu nanti dibangun tembok penahan material di samping kiri-kanan jalan, kata sekdes.
Jika demikian kita harus kembali hitung pembiayaan dari awal kembali,karena memang di gambar Tembok penyokong Samping kiri kanan bahu Jan itu tidak ada, tiba-tiba ada maka kita harus hitung kembali pembiayaan yna,.(upa Tukang) ungkap kepala tukan,.
Global( Ss)
