275 total views
GIN – Dairi Sumut Puluhan warga dari dua desa kembali melakukan aksi di Kantor DPRD dan Kantor Bupati Dairi Selasa(21/12/2021).
Koordinator Aksi Parlin Tamba meminta DPRD Dairi supaya dilakukan perhitung ulang hasil pemilihan Pilkades Desa Laehole Kec Parbuluan dan Desa Palipi Kec Silimapunggapungga Kab Dairi yang diselenggarakan pada Pilkades serentak Tanggal 25 November 2021 yang lalu.
Dengan dilengkapi baju hujan, puluhan warga itu meminta supaya anggota DPRD Dairi supaya menemui para pendemo saat menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka,namun hampir dua jam menyampaikan aspirasinya tak seorangpun anggota Dewan menemui mereka.
Alhasil, dengan rasa kecewa, warga meninggalkan Kantor Dewan dengan tertib dan menuju Kantor Bupati dengan pengawalan Personil Polres Dairi.
Dikantor Bupati,warga juga menyampaikan tuntutan supaya melakukan penghitungan ulang hasil Pemilihan Kepala Desa Lae Hole dan Desa Palipi karena menurut mereka ada kecurangan.
Kemudian mereka meminta Bupati Dairi supaya menyelesaikan permasalahan Pilkades Desa Lae Hole Kec Parbuluan dan Desa Palipi Kec Silimapunggapungga sebelum dilaksanakan pelantikan.
Bupati Dairi diwakili Asisten satu,Jonny Hutasoit,Kasatpol PP Eddy Banurea dan Kadis Bapemas Junihardi Siregar menemui pendemo ditolak warga sebab, yang di inginkan mereka Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu harus menyelesaikan permasalahan Pilkades di dua desa tersebut.Untuk mencegah kemungkinan terjadi kericuhan oleh warganya Kapolsek Parbuluan Iptu Agus Santoso tetap kordinir masyarakat kec. Parbuluan yang berada di Wilayah hukumnya,selalu jaga keakraban dan suasana persaudaraan tampak beliau menggunakan payung saat kondisi hujan. (LH)
Sumber. Gemantara raya
( Red )
