Kisah Dibalik Perayaan Nataru dan Dies Natalis Ke-22 IKMAR-NTT

 445 total views

ROTE NTT, GlobalInvestigasi News Com- Ikatan Mahasiswa Nusa Lontar (IKMAR-NTT), gelar kegiatan Syukuran Natal, Tahun Baru (Nataru) dan Dies Natalis ke-22 di Gereja Marthen, Luther Fau, Dusun Fau, Desa Oelasin, Kecamatan Rote Barat Daya (RBD), Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Rabu (05/01/2022).

Read More

Ketua Umum IKMAR-NTT, Alden Mesah yang juga mantan ketua BEM FKIP Undana kepada media seusai kegiatan bahwa sebagai orang beriman patut mengucap syukur atas peristiwa besar yang baru saja dilewati.

“Kita baru saja melewati 365 hari, 52 Minggu dan 12 bulan yaitu tahun 2021 kemudian kita beranjak ke tahun 2022 dengan banyak kisah tetapi menjadi catatan bahwa kisah baik dan buruk di tahun 2021 biarkan menjadi pengalaman hidup sementara tahun 2022 kita harus siap jalani dan perbaharui hidup lebih baik dari tahun 2021,” tutur Alden.

Lebih lanjut Alden menyampaikan bahwa dalam perayaan syukuran Natal dan Tahun Baru juga ada peristiwa besar yang sekaligus dirayakan oleh Civitas IKMAR-NTT.

“Hari ini kita juga merayakan peristiwa besar yang patut dan layak disyukuri oleh semua Civitas IKMAR-NTT karena hari ini IKMAR-NTT beranjak ke usia baru yakni usia Ke-22 tahun,” tuturnya.

Lebih lanjut Alden sampaikan bahwa diusia yang baru ini kader-kader IKMAR-NTT perlu bersatu dan melakukan terobosan baru demi terciptanya kader-kaser yang siap bertanggungjawab dan siap menjadi pemimpin Bangsa dan Negara khususnya di Kabupaten Rote Ndao

“Kader IKMAR perlu belajar dengan baik di dunia Organisasi dan dunia Kampus agar kedepan ketika terjun ke dunia kerja sudah memiliki pengalaman kerja yang cukup diakui,” jelas Alden.

Tak hanya itu Alden pun berharap agar kader-kader IKMAR tetap bergandengan tangan dan membantu pemerintah Rote Ndao dalam mewujudkan Rote Ndao yang yang berkualitas,” tutup Alden.

Sementra Camat Rote Barat Daya, Adrianus Bessie, yang juga dapat turut hadir dalam kegiatan IKMAR-NTT ketika dikonfirmasi media melalui WhatsApp seluler menyampaikan 3 hal penting bahwa:

Pertama, IKMAR adalah Organisasi yang berbasis kaum intelektual harus menjadi sumber inspirator bagi orang lain.

Kedua, IKMAR adalah calon-calon pemimpin masa depan daerah harus menyiapkan diri agar mampu menghadapi tantangan di masa mendatang yang sangat kompleks persoalannya.

Ketiga, IKMAR harus tetap menjaga persatuan dan persaudaraan serta saling memotivasi untuk mewujudkan tujuan organisasi ini lebih baik ke depan.

Tak hanya itu, kepada media ini, Anggota DPRD Denilson Mooy sekaligus Senior IKMAR-NTT yang turut hadir dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kegiatan yang telah diselanggarakan oleh Panitia.

“Kami sebagai senior yang pernah berproses di rumah besar IKMAR hingga dari proses itu kami ada saat ini di medan tugas kami masing-masing dan kami bersyukur dan berterima kasih atas semangat dari adik-adik kami yang tahun ini melaksanakan perayaaan Natal bersama dan Dies Natalis, tentu ini menjadi spirit bagi kita semua untuk membangun kisah kasih persaudaraan untuk terus berproses bersama IKMAR-NTT,” jelasnya

Lebih lanjut Ia berharap kader-kader IKMAR perlu berproses dengan baik dan menjadi generasi yang mengubah paradigma berpikir ke arah yang teknokrat.

“Kita berharap kader-kader IKMAR-NTT akan jadi generasi atau harapan yang mengubah paradigma berpikir ke arah yang teknokrat,” tutupnya.

Sementara salah satu Senior pendiri IKMAR-NTT, Jefri Ndun yang juga turut hadir dalam kegiatan kepada wartawan ketika dikonfirmasi bahwa sebagai organisasi mahasiswa yang berbasis kedaerahan, IKMAR terus eksis sebagai organisasi kader.

Jefri Ndun juga berpesan agar pergeseran Paradigma Berorganisasi yang dulunya menurut kita terkesan Retoris harus berganti menjadi Paradigma yg lebih Teknis.

“IKMAR harus menjadi wadah bagi teknokrat-teknokrat baru yang mewadahi ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh para kader untuk menjadi bermanfaat bagi masyarakat Rote Ndao secara nyata,” pesan Jefri.

Lebih lanjut Jefri mendorong kader-kader IKMAR membuat sebuah perubahan yang nyata bagi Rote Ndao.

“Kader-kader IKMAR perlu membuat sebuah perubahan misalkan pengetahuan dibidang kimia, pertanian dan budidaya perairan yang bisa membantu meningkatkan hasil produksi dan kualitas Nira Lontar yang menjadi produk asli Rote menjadi lebih baik, juga pengolahan rumput laut menjadi lebih berkualitas dan menghasilkan produk turunan yg lebih variatif sehingga berdampak positif bagi ekonomi masyarakat,” ungkap Jefri.

Pelayan-pelayanan nyata seperti itu perlu dilakukan oleh kader-kader IKMAR sebagai wujud rasa cinta terhadap daerah asalnya. (DS/YT)

(S.M/Global)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *