KPM : “Mulyadi Diminta Jangan Politisir Masyarakat Miskin Desa Muara Semerah Mudik untuk Keuntungan Pribadi ?!”

 315 total views

Kerinci – globalInvestigasinews.com

Read More

Terkait Pemberitaan dari media lokal siasatinfo.co.id yang berjudul Tolak E Warung KPM PKH Pindah ke E Warung Lain (09/2/22) itu perlu di luruskan dengan benar. Akhirnya beberapa awak media mencoba menelusuri ke lapangan perihal isu tersebut. Dari hasil wawancara dengan KPM Muara Semerah Mudik di temukan banyak kejanggalan dari pemberitaan tersebut.

Diantara kejanggalan dari pemberitaan tersebut diantaranya adalah :

  1. Ditemukan bahwa judul berita dari media lokal siasatinfo.co.id tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya dan tidak berimbang. Pasalnya adalah wartawan siasatinfo.co.id yang bernama Mulyadi telah memberitakan sepihak saja tanpa mau mengkonfirmasi E Warung. Ini membuktikan bahwa ada dendam pribadi dalam pemberitaan tersebut.
  2. Mulyadi di tuding oleh KPM akan membawa persoalan yang lebih besar lagi, pasalnya hampir sebagian besar masyarakat penerima Bansos di Muara Semerah Mudik adalah Masyarakat Mampu dan tidak sesuai dengan Kepmensos. Yang mana ada lebih dari 11 kriteria masyarakat yang berhak menerima Bantuan Sosial, ini perlu dipertanyakan bagaimana bisa masyarakat yang sudah mampu mendapat Bansos.
  3. Hasil pertemuan dengan pihak Dinas Sosial tidak ada membahas perihal Pencabutan E warung, ini berarti akal-akalan Oknum Wartawan Mulyadi, dan awak media menduga kuat mulyadi ingin keluarganya di depan rumahnya itu menjadi penyalur, tetapi tidak memenuhi syarat sebagai agen. Karena agen penyalur itu memakai modal pribadi sebelum penyaluran., bahkan menjadi agen brilink sangat sulit karna dibutuhkan modal yang besar, transaksi bahkan sampai ratusan juta rupiah/ bulan untuk mencapai target. Kalau tidak ijin agen akan di cabut.
  4. Hasil wawancara dengan KPM hanya 1 orang inisai L saja yang mendapat cabe busuk itupun hanya beberapa batang saja. Tidak sesuai dengan pemberitaan seolah-olah seluruh KPM mendapat cabe busuk. Awak media menduga Mulyadi sengaja karena ada udang di balik batu.
  5. KPM menyebutkan kami tidak ikut campur dan jangan memalsukan tanda tangan kami ungkap KPM.
  6. Awak media meminta pimpinan redaksi siasatinfo.co.id mencabut KTA milik Mulyadi karena di nilai Mulyadi tidak profesional dalam bekerja dan membahyakan Perusahnan.

( Efen, Yud, Wan dan TIM )

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *