Tumpas Aedes Aegypti, Babinsa dan Dinas Kesehatan Adakan Fogging di Kelurahan Wonorejo

 185 total views

PEKANBARU-Banyaknya tempat atau barang yang membuat air tergenang sangat memudahkan bagi nyamuk untuk bersarang dan berkembang biak,genangan air yang dapat menjadi sarana perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang merupakan penyebab penyakit demam berdarah.

Sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah (DB) maka diadakan penyemprotan (Fogging) yang diprakarsai oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan Babinsa Koramil  05/Sail Kodim 0301 Pekanbaru Sertu Karnedi Selasa (22/2/22).

Sertu Karnedi mengatakan, pentingnya mengajak masyarakat agar lebih peka dan peduli terhadap lingkungan terutama kepedulian masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Menurutnya, walaupun ada kegiatan fogging untuk mematikan dan memotong siklus penyebaran nyamuk Aedes aegypti, namun kesadaran warga tentang kebersihan lingkungan tetap sangat penting, diawali dengan menjaga kebersihan sekitar rumah.

“Warga dapat berperan serta dengan langkah 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan. Sebab, barang-barang yang tidak terpakai ini berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab DBD,”tutur Babinsa.***

Menurutnya, selain langkah 3M, tindakan untuk antisipasi penyebaran DBD dapat dilakukan dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui bersih-bersih lingkungan dan pemberian abate di bak air maupun tempat penampungan air.

Fogging ini dilaksanakan di lingkungan RW 03 yang juga dihadiri oleh ketua RT 05 RW 04 Decky Iskandar dan warga tempatan dengan menyisir parit parit dan pekarangan rumah warga.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *