Perekat Silaturahmi Dengan Media, Ini Penjelasan Kalapas Terbuka Kelas IIB Waikabubak, Yohanis Varianto

 178 total views

Sumba Barat NTT,GlobalInvestigasi News.com- Bertempat diruangan kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Waikabubak,Yohanis Varianto sambut silaturahmi wartawan media cetak dan online yang ada di kabupaten Sumba Barat Daya dan Sumba Barat.Selain Awak media hadir juga Kapus Weekarou,Yumiati Tuwa Ringu,S.,Kep.,Ns beserta stafnya.Senin (4/7/2022).

Read More

Kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi yang terjalin antara Lapas Waikabubak dengan Insan Pers.Selain itu,juga dalam rangka mendukung program-program Lapas Waikabubak.

Dalam kesempatan ini,kalapas Waikabubak,Yohanis Varianto,bersama teman-teman wartawan saling bertukar pikiran dan menyampaikan pendapat satu sama lain yang positif untuk membangun sesuai dengan tugas dan fungsi.

Semoga kita saling bersilaturahmi dan saling mengenal satu sama lainnya,kita mempunyai keterkaitan yang tidak pernah lepas dan saling membutuhkan,semoga sinergi ini selalu berjalan dengan baik dan semakin kuat,”harap Yohanis Varianto

Usai kegiatan silaturahmi,lanjut kelokasi kebun tanaman sayur-sayuran tepatnya berada didepan Lapas Waikabubak.

Sampai kelokasi kebun tanaman sayur-sayuran Lapas Waikabubak,Kepala lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB,Yohanis Varianto dikonfirmasi media menyatakan,Kita dilapas Waikabubak ini adalah sebagai Program pembinaan,jadi kita memiliki lahan yang luas kurang lebih 4 H yang ada sekitar lokasi lapas.Kami punya ide untuk membuat salah satu tempat ini menjadi tempat yang lebih baik,artinya dari lahan tidur sehingga manfaatkan lahan ini menjadi lahan produktif.

Kami juga programkan membuat agrowisata dimana lahan-lahan ini kami manfaatkan menanam sayur-sayuran,buah-buahan,dan kita sama lihat hari ini ada berbagai macam sayuran seperti,sayur col,broklin,tomat,cabe dan Lombok,”jelasnya

Semua yang kami lakukan yang ada di sini adalah pembinaan terhadap warga binaan.Selama ini kita bina,kita latih untuk bisa berbuat sesuatu yang terbaik bagi warga binaan,ketika mereka-mereka bebas nanti agar mereka terapkan di wilayah atau desanya,dan untuk mengurangi kriminal di tengah masyarakat nantinya.Program ini tepat untuk warga binaan,karena saya baru enam bulan mulai dari akhir Desember sampai awal Juli 2022.Niat kami disini untuk salah satu hal yang baru,dan warga binaan kami banyak memenuhi persyaratan dan bisa melaksanakan program yang kami terapkan,mereka-mereka disini rata-rata petani,”ucapnya

Masih banyak program yang kami programkan untuk kedepan,karena potensinya,sumber daya alamnya cukup bagus.Contoh yang ada sekarang yakni”Sego dan Lopo,ternyata setelah diberikan pelatihan dan pemahaman,rata-rata warga binaan kami,bisa.

Ternyata tanah di lokasi lapas Waikabubak berbatu,kami lakukan secara Outodidak saja,pupuk yang kami gunakan untuk tanaman sayur-sayuran dari pupuk kandang dan pupuk organik.

Harapan saya kepada warga binaan,setelah bebas dari sini,mereka-mereka bisa kembangkan apa yang kami sudah berikan.Juga meminta kepada pemerintah,masyarakat untuk mendukung program yang sudah kami lakukan.

Kedepan kami programkan kampung Asimilisi,cafe dan mereka nanti kita latih,dan kami rencanakan juga bekerjasama dengan perhotelan,agar bisa memberikan pelatihan atau terkait pelayanan kepada tamu.

Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada awak media yang sudah mempublikasikan kegiatan-kegiatan positif terkait program-program lapas Waikabubak,”harapanya
(Ms/Global)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *